Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kritik Atas Ajaran Sigmund Freud

29 November 2024   22:21 Diperbarui: 29 November 2024   22:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sigmund Freud: Life, Works and Theory (Live Science)

Ernest Jones dan Carl Jung

Ernest Jones, seorang psikoanalis terkemuka yang merupakan pengikut Freud, mengkritik analisis mimpi Freud yang dianggap terlalu mekanistik dan terlalu menekankan pada simbolisme seksual dalam mimpi.

Jones berpendapat bahwa mimpi harus dipahami dalam konteks individu, dan tidak semua simbol dalam mimpi berhubungan dengan dorongan seksual atau konflik bawah sadar yang diutarakan oleh Freud.

Carl Jung, yang awalnya merupakan pengikut Freud, kemudian mengembangkan pandangannya sendiri mengenai mimpi dan bawah sadar. Jung menentang pandangan Freud yang menganggap bawah sadar sebagai tempat dorongan seksual dan agresi. Jung lebih menekankan aspek kolektif dari bawah sadar, yang mencakup arketipe-arketipe dan simbol universal, bukan hanya konflik individual atau seksual.

6. Kritik terhadap Konsep Oedipus

Edward O. Wilson

Konsep Kompleks Oedipus Freud yang menyatakan bahwa anak laki-laki mengalami ketertarikan seksual terhadap ibunya dan kecemburuan terhadap ayahnya dianggap oleh beberapa ilmuwan, termasuk Edward O. Wilson, sebagai tidak ilmiah dan terlalu kultural.

 Wilson, seorang ahli biologi, berpendapat bahwa teori ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang jelas dan lebih banyak mencerminkan pandangan budaya dan sosial pada masa itu. Menurut Wilson, penjelasan Freud terlalu berfokus pada aspek seksual tanpa mempertimbangkan faktor biologis dan evolusioner dalam perilaku manusia.

7. Kritik terhadap Konsep Libido dan Thanatos

Erich Fromm :

Erich Fromm, seorang psikolog humanistik, mengkritik teori Freud mengenai libido dan thanatos (dorongan hidup dan dorongan mati). Fromm berpendapat bahwa pandangan Freud tentang manusia yang didorong oleh dorongan seksual (libido) dan dorongan destruktif (thanatos) adalah pandangan yang terlalu pesimis dan deterministik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun