Silogisme Kategorial: Premis dan kesimpulannya adalah pernyataan kategorial. Contoh di atas adalah bentuk silogisme kategorial.
Silogisme Hipotesis: Menggunakan pernyataan bersifat kondisional (jika-maka). Misalnya:
Premis Mayor: Jika hujan turun, jalan akan basah.
Premis Minor: Hujan turun.
Kesimpulan: Jalan basah.
Silogisme Disjungtif: Menggunakan pernyataan yang bersifat pilihan (atau). Contohnya:
Premis Mayor: P atau Q benar.
Premis Minor: P salah.
Kesimpulan: Maka, Q benar.
Peran Silogisme dalam Ilmu Logika
Silogisme adalah elemen utama dalam logika deduktif. Deduksi adalah proses penarikan kesimpulan yang pasti dari premis-premis yang sudah diketahui kebenarannya. Dengan kata lain, jika premis-premis dalam sebuah silogisme benar dan argumen tersebut valid secara logis, maka kesimpulan yang ditarik pasti benar.