Socrates: (menatap mereka berdua, dengan ekspresi penuh minat)Â
"Sepertinya kita menghadapi  jalan buntu di sini, Herr Descartes dan Herr Kant. Tapi, bagaimana dengan konsep kebenaran yang bersifat etis atau moral? Jika kebenaran absolut mungkin tidak bisa kita capai dalam ilmu pengetahuan atau dunia fisik, apakah ada kebenaran mutlak dalam hal yang baik atau buruk?"
Descartes:
 "Kebenaran moral ?,  Saya kira itu pun bisa kita capai dengan menggunakan akal dan logika. Jika kita bisa memahami kebenaran melalui pikiran yang jernih, maka kita juga bisa mengetahui yang baik dan yang buruk. Akal mampu memberi kita panduan moral yang jelas."
Kant: (menyela dengan serius)Â
"Saya setuju bahwa akal adalah kunci, tetapi kebenaran moral tidak sama dengan kebenaran ilmiah atau logis. Moralitas bagi saya adalah tindakan yang dilakukan karena kita mengerti itu benar secara universal, itulah konsep imperatif kategoris yang saya ciptakan. Â Kita melakukan sesuatu bukan karena kita ingin atau merasa perlu, tetapi karena kita tahu itu benar untuk semua."
Descartes: (mengernyit, tertawa kecil)Â
"Imperatif kategoris ?, Â Jadi Anda menganggap ada hukum moral yang harus diikuti oleh semua orang, terlepas dari konteks ? Bagaimana mungkin semua situasi punya jawaban moral yang sama?"
Kant:Â
"Herr Descartes, moralitas adalah tentang prinsip, bukan tentang hasil atau konteks. Jika suatu tindakan salah, maka itu salah, dan alasan kita melakukannya tidak mengubah kebenaran moralnya."
Socrates: (mengangguk penuh minat)Â