Mohon tunggu...
RUDI SINABA
RUDI SINABA Mohon Tunggu... Pengacara - Penulis freelance artikel hukum pada Legal-is-MyLife.blogspot.com

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Pendidikan S2 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin Sejati: Harus Mampu Membangun Kepercayaan

6 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 6 Oktober 2024   13:27 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepercayaan merupakan elemen inti dari setiap hubungan yang berhasil. Dalam kepemimpinan, bisnis, atau hubungan sosial, kepercayaan menciptakan dasar yang kuat untuk kerjasama dan keberhasilan sehingga harus selalu dibangun. Namun, membangun kepercayaan memerlukan usaha yang konsisten dan berkelanjutan. Artikel ini membahas tujuh langkah utama dalam membangun kepercayaan.

1. Integritas: Berpegang pada Nilai dan Prinsip.

Integritas berarti selalu jujur dan konsisten antara perkataan dan perbuatan. Seseorang yang berintegritas berpegang teguh pada prinsip-prinsip etika, bahkan di bawah tekanan.

Integritas membangun kepercayaan karena orang cenderung percaya pada individu yang selalu jujur dan konsisten. Ketika pemimpin berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika, mereka menciptakan reputasi yang kuat dan dapat diandalkan.

Kurangnya integritas akan menyebabkan hilangnya kepercayaan dengan cepat. Ketidakjujuran atau perilaku yang tidak etis, sekali terungkap, sulit untuk dipulihkan, dan bisa merusak hubungan atau reputasi seseorang secara permanen.

Angela Merkel, mantan Kanselir Jerman, dikenal karena integritasnya yang kuat dalam menghadapi berbagai krisis, termasuk krisis pengungsi dan keuangan. Dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi, ia mendapatkan kepercayaan publik secara luas.

Stephen M.R. Covey, dalam bukunya The Speed of Trust, menyatakan bahwa integritas adalah salah satu elemen inti dalam membangun kepercayaan. Menurutnya, "Orang cenderung mempercayai individu atau pemimpin yang selalu konsisten antara kata dan perbuatannya."

2. Konsistensi: Bertindak Sesuai Komitmen

Konsistensi berarti menepati janji dan komitmen yang telah dibuat. Seseorang yang konsisten selalu bertindak sesuai dengan yang telah mereka janjikan, menciptakan rasa stabilitas dan prediktabilitas bagi orang lain.

Konsistensi dalam menepati janji dan komitmen membangun rasa aman dan kepercayaan. Orang akan merasa nyaman bekerja dengan atau mengikuti pemimpin yang selalu bisa diandalkan. Ini meningkatkan produktivitas dan loyalitas dalam tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun