Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Diskusi untuk Mengembangkan Kreativitas Siswa. Oleh : Rudi Sinaba

4 Oktober 2024   23:51 Diperbarui: 5 Oktober 2024   00:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendala & Solusi: Kendala yang sering muncul adalah pertanyaan yang diajukan mungkin terlalu sulit atau abstrak bagi siswa. Solusinya, guru bisa memulai dengan pertanyaan yang lebih sederhana dan bertahap menuju pertanyaan yang lebih kompleks.

3. Berikan Kebebasan dalam Menyampaikan Pendapat

Biarkan siswa menyampaikan pendapat mereka tanpa takut salah atau dihakimi. Hal ini dapat merangsang kreativitas mereka karena mereka tidak merasa dibatasi oleh "jawaban benar" atau "jawaban salah."

Contoh Praktis: Dalam sebuah diskusi tentang lingkungan, guru bisa meminta siswa untuk berbicara tentang cara-cara unik yang dapat mereka lakukan untuk mengurangi sampah di rumah masing-masing.

Sasaran & Tujuan: Sasaran ini ditujukan untuk melatih siswa agar percaya diri dalam berbicara di depan umum. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui kebebasan berekspresi.

Kendala & Solusi: Beberapa siswa mungkin masih merasa takut dikritik. Solusinya adalah dengan menerapkan aturan yang jelas di awal diskusi, seperti tidak menghakimi atau mengejek pendapat orang lain. Guru juga bisa memberikan contoh bagaimana cara menghargai pendapat berbeda.

4. Gunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

Berikan kasus atau masalah nyata yang relevan untuk didiskusikan. Dengan cara ini, siswa akan terpacu untuk menemukan solusi kreatif terhadap permasalahan tersebut, yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis mereka.

Contoh Praktis: Guru bisa membagi siswa dalam kelompok untuk memecahkan masalah polusi di daerah mereka. Setiap kelompok diminta untuk membuat rencana aksi sederhana yang dapat mereka terapkan.

Sasaran & Tujuan: Sasaran dari pendekatan ini adalah melatih siswa untuk berpikir kritis dalam konteks dunia nyata. Tujuan akhirnya adalah agar siswa bisa mencari solusi kreatif terhadap masalah-masalah sehari-hari.

Kendala & Solusi: Tantangan yang dihadapi adalah siswa mungkin merasa kesulitan memecahkan masalah yang kompleks. Solusinya adalah membagi masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan memberikan petunjuk langkah demi langkah untuk membantu siswa menyelesaikan masalah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun