Mohon tunggu...
RUDI SINABA
RUDI SINABA Mohon Tunggu... Pengacara - Penulis freelance artikel hukum pada Legal-is-MyLife.blogspot.com

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Pendidikan S2 Hukum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Diskusi untuk Mengembangkan Kreativitas Siswa. Oleh : Rudi Sinaba

4 Oktober 2024   23:51 Diperbarui: 5 Oktober 2024   00:15 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode pembelajaran diskusi merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan kreativitas siswa. Dengan berdiskusi, siswa tidak hanya mendengarkan dan menerima informasi, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam proses belajar, mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, serta memecahkan masalah secara bersama-sama.

Berikut adalah beberapa langkah, sasaran,  kendala dan solusi  yang dapat diambil untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui metode pembelajaran diskusi:

1. Ciptakan Lingkungan yang Terbuka

Pastikan suasana diskusi nyaman dan terbuka agar siswa merasa bebas untuk berbicara. Dorong mereka untuk menghargai setiap pendapat dan ide yang berbeda, karena ini akan membantu mereka belajar dari perspektif orang lain dan mengembangkan ide-ide baru.

Contoh Praktis: Guru dapat memulai kelas dengan ice-breaking, seperti meminta siswa untuk menyebutkan hal unik tentang diri mereka. Ini membuat siswa lebih rileks dan terbuka.

Sasaran & Tujuan: Sasaran utamanya adalah membangun rasa aman dan saling percaya di antara siswa sehingga mereka tidak ragu untuk berbicara. Tujuan akhirnya adalah menciptakan suasana yang mendukung eksplorasi ide-ide kreatif.

Kendala & Solusi: Salah satu kendala mungkin adalah beberapa siswa masih merasa malu atau takut dikritik. Solusinya, guru dapat memberikan apresiasi terhadap semua pendapat, serta mengingatkan siswa untuk menghargai setiap ide yang disampaikan, agar suasana kelas lebih inklusif.

2. Gunakan Pertanyaan Pemicu

Mulailah diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan pemicu yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Pertanyaan terbuka seperti, "Bagaimana menurut kalian jika...?" atau "Apa saja solusi yang mungkin untuk...?" dapat mendorong siswa untuk berpikir di luar kebiasaan dan mencari solusi alternatif.

Contoh Praktis: Guru bisa memberikan pertanyaan seperti, "Bagaimana jika dunia ini tanpa listrik?" untuk topik fisika atau "Bagaimana jika tidak ada hukum?" untuk topik sosial.

Sasaran & Tujuan: Sasaran dari metode ini adalah untuk merangsang imajinasi siswa dan memancing diskusi yang mendalam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis serta membuka ruang bagi berbagai macam sudut pandang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun