Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesan untuk Tirani, Rakyat Tak Dapat Dibungkam untuk Selamanya. Oleh : Rudi Sinaba

18 September 2024   18:10 Diperbarui: 28 September 2024   10:06 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Karl Marx: Revolusi sebagai Konsekuensi dari Ketidakadilan Karl Marx dalam teorinya tentang perjuangan kelas menyatakan bahwa ketidakadilan yang terus berlanjut dalam masyarakat kapitalis akan memicu revolusi. Kelas pekerja yang tertindas akan bangkit melawan elit penguasa yang mengeksploitasi mereka. Menurut Marx, revolusi adalah hasil dari ketegangan sosial yang diabaikan oleh kekuasaan tiran dan oligarki.

3. Hannah Arendt: Kekuatan Rakyat yang Menggulingkan Tirani Dalam bukunya On Revolution, Hannah Arendt menulis tentang bagaimana kekuatan rakyat, ketika bersatu, dapat menggulingkan tirani. Arendt berargumen bahwa kekuatan rakyat terletak pada kemampuan mereka untuk berkumpul dan bertindak bersama. Ketika rakyat tidak lagi takut dan mulai menyadari kekuatan mereka sendiri, tidak ada kekuasaan tiran yang bisa bertahan lama.

Kesimpulan: 

Tirani mungkin memiliki kekuatan fisik dan alat-alat represif untuk menekan suara rakyat, tetapi kekuasaan seperti itu tidak pernah bisa bertahan lama. Sejarah telah membuktikan bahwa kebenaran dan keadilan akan selalu memunculkan perlawanan terhadap ketidakadilan, dan rakyat yang tertindas akan selalu menemukan cara untuk bangkit. Kekuatan kolektif rakyat, yang dipicu oleh ketidakadilan dan keinginan untuk kehidupan yang lebih baik, akan mengakhiri setiap bentuk tirani.

Kepada penguasa tiran, pesan sejarah ini jelas: rakyat tak dapat dibungkam untuk selamanya. Setiap tirani yang menolak mendengarkan suara rakyat pada akhirnya akan runtuh di bawah beban penindasannya sendiri, karena kebenaran dan keadilan adalah kebutuhan universal yang tidak dapat dipadamkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun