"Wahai para pencari ilmu yang manfaat
Pelajarilah ilmu nahwu dan hilangkan sangkaan salahmu
Sesungguhnya ilmu nahwu adalah timbangan yang harus dipegang
Semua ilmu akan bermanfaat dengan mempelajarinya."
Syaikh Syarafuddin al-Imrithi (w. 979 H), memberikan penjelasan melalui bahasa nazham mengenai pentingnya ilmu nahwu.  Beliau menyusun  syair sebanyak 254 bait. Pada salah satu bait pembuka, Syaikh Syarafuddin al-Imrithi, berkata:
"Ilmu nahwu lebih utama diajarkan pertama kali
Karena pernyataan tidak akan bisa dipahami tanpanya.
Terdapat kitab kecil yang baik penjelasannya
Berbentuk lembaran yang masyhur
Baik di negeri Arab, 'Ajam, dan Romawi
Yang dikarang oleh Ibn Ajurumi"