Mohon tunggu...
Rubeno Iksan
Rubeno Iksan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah S1 di Universitas Negeri Semarang

Pena lebih tajam daripada pedang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Elit, Adab Sulit

23 Februari 2024   22:53 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:00 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah saatnya untuk membenahi paradigma yang ada tentang pendidikan, yang seharusnya memiliki fungsi sebagai sarana kontrol sosial di samping lembaga agama dan keluarga, di samping mengejar nilai yang bersifat materialistis dan mendapat pengetahuan yang sebelumnya tidak diajarkan oleh keluarga. 

Dengan demikian, anak bukan hanya mengejar gengsi yang sifatnya materialistis, namun juga diajarkan unggah-ungguh sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Atau, dengan kata lain, sekolah atau lembaga pendidikan harus kembali kepada fitrahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun