[caption id="attachment_122603" align="aligncenter" width="630" caption="Perahu yang membawa pengunjung ke Pulau Lengkuas"]
Begitu turun dari kapal, rasanya saya ingin berguling-guling di hamparan pasir putih dan mencebur ke laut yang airnya begitu bening. Terus terang, ini pertama kalinya saya merasa menemukan perpaduan pasir dan laut yang menawan. Mungkin saya terlalu berlebihan karena sejauh ini baru mengunjungi Pantai Parai di Bangka, Kuta di Bali, Parangtritis, Baron, dan Kukup di Jogja, juga Pantai Panjang di Bengkulu. Belum ada yang seindah ini. Dan di Pulau Belitung sendiri, saya yakin pantai di Pulau Lengkuas ini adalah yang terbaik. Tidak luas memang, tapi tetap saja menawan. Di sekeliling pulau banyak bertebaran batu granit yang menjulang dan terlihat nyaman untuk bermain. Dua perempuan kecil anak pemilik perahu terlihat sangat menikmati berenang di pantai dan berlarian memanjat batu-batu granit yang ada. Beberapa batang pohon kelapa tumbuh menegaskan suasana pantai dengan nyiur melambai. Dan biasanya para pengunjung datang untuk melakukan snorkeling di sekitar wilayah ini. Kedalamannya hanya sekitar 1,5 meter. Menurut seorang teman, kalau hendak mencebur ke laut mesti berhati-hati karena banyak bulu babi di dasarnya. Tapi jangan kuatir, bulu babi itu terlihat jelas di dasar laut berpasir putih karena airnya sangat bening.
Akhirnya saya dapat merasakan Pulau Lengkuas, kebanggaan Belitung. Dan memang benar, belum ke Belitung kalau belum ke Pulau Lengkuas. Selamat berpetualang,, (bersambung).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H