Takwil
Matahari kubelah
Hujan gugur di teras rumah
Panas dan dingin bergelut di dadaku
Surabaya, 2016
Bocah Kafein
Bukan pada hangat kopi dalam gelas kramik, aku berguru ketabahan
Adalah pahit,
Pekat rasa getir separuh kekuatan
Surabaya, 13 Juni 2013
Liar
Burung melihat umpan berhambur di halaman tubuhku
Tubuhku mematung di atas kursi
Menghadap pagar rumah
Dari pagar rumah matanya mematoki tubuhku
Surabaya, 21 Oktober 2017
Rampai Rindu
Aroma tubuh kampungku
Bisikan surau-surau
Adik-adik yang menukar gaduh sebelum tidur
Menyuluh ingatan dari tanah rantau
Seolah pintu rumah memintaku pulang
            Â
Asin keringat ibu
Pula kerut di wajahnya adalah rindu
Malam mengusik
Tampak do'a-do'a tenggelam di sepasang matanya
Sebelum  tubuh renta, tergerus usia
Langkah pincang menuntunnya rebah ke pembaringan
Menyusun nafas yang menua di dasar dada
Bising rumah kita memanggilku_ibu...
Pilu tersayat di antara kedua telingaku
Jendela yang terus melembai_rindu tampak tak sampai
Sungguh...
Wajah kampung merayu sepanjang ingatan
_Lagi-lagi memintaku pulang
 Soerabaya, 06 Januari  2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H