Mohon tunggu...
Rustam
Rustam Mohon Tunggu... Jurnalis - Kuli tinta

Menulis dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kuasa Hati

1 November 2019   18:22 Diperbarui: 1 November 2019   18:41 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teriakan "sah" terdengar nyaring hingga kerumah Dg Naungi. Rannu resmi tak bisa lagi diganggu. Ia kini milik sah seseorang.

Teriakan itu juga didengar Kondra, sakit akibat luka tusukan badik dikedua pahanya, menjadi tak seberapa dibandingkan luka dihatinya.

"Kadde teai Dg Naungi kupaciniki, tenamo kupanyawako anne bangia," pesan Dg Binggu malam itu juga terniang diingatan Kondra. (**)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun