Mohon tunggu...
PKRS RSKO
PKRS RSKO Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Akun Resmi PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. One Stop Service Layanan Pengobatan dan Pemulihan Penyalahgunaan NAPZA / Narkoba dan kesehatan lainnya. Web : www.rsko-jakarta.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Guru Bimbingan Konseling Diperkenalkan "Millenial Style Without Drugs"

10 Juli 2019   16:16 Diperbarui: 10 Juli 2019   17:14 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak sekolah harus sering update berita menyangkut penyalahgunaan NAPZA, karena Narkoba saat ini bentuk dan bahannya berubah-ubah (jenis baru). Mendapatkan informasi terbaru tentang NAPZA bagi pendidik itu sangat penting.

Ada baiknya sekolah sudah mulai menyusun rencana kegiatan penyuluhan kesehatan bidang NAPZA. Pihak sekolah dapat mengirimkan surat permohonan penyuluhan kesehatan NAPZA kepada RSKO Jakarta.

RSKO Jakarta akan memproses pengajuan penyuluhan kesehatan menyangkut penyalahgunaan Napza/Narkoba dan akan mengirim tim Promosi Kesehatan ke Sekolah Bapak/Ibu sekalian. Pihak sekolah juga dapat melakukan kerjasama (MoU) dengan RSKO Jakarta untuk melakukan pemeriksaan NAPZA / Narkoba.

Dalam kata penutupnya dr.Azhar menyampaikan bahwa masalah NAPZA merupakan masalah bersama, untuk itu kita harus berkerjasama antara fasilitas kesehatan (RSKO Jakarta) dan dunia pendidikan.

Deskripsi : dr.Herny Taruli, SpKJ memberikan edukasi kesehatan tentang Napza kepada para guru Bimbingan Konseling (BP) yang hadir | Sumber Foto: dokpri
Deskripsi : dr.Herny Taruli, SpKJ memberikan edukasi kesehatan tentang Napza kepada para guru Bimbingan Konseling (BP) yang hadir | Sumber Foto: dokpri
Turut memberikan edukasi kesehatan, Kepala Instalasi Diklat RSKO Jakarta, dr.Herny Taruli, SpKJ menegaskan kepentingan terbaik dari penyalahguna narkoba yang masih dalam usia belajar ialah sekolah, karena otak anak masih berkembang. Kita harus melihat masa depan mereka, karena itu merupakan hak anak dan keinginan kita bersama.

Salah satu staff  Konselor Adiksi Unit Rehabilitasi NAPZA/Narkoba, Chandra Adi Wibowo memberikan pengalamannya sebagai mantan pecandu yang kini mampu pulih dan dapat berkerja kembali. Ia memberikan testimoni bagaimana dahulu dirinya jatuh ke dunia kelam Narkoba disaat dirinya menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3 (tiga). Ia kemudian dapat pulih setelah melalui tahapan rehabilitasi NAPZA/Narkoba.

Chandra memberi gambaran  "Dalam menjaga pemulihan tidak hanya cukup niat, sebaiknya keluarga membawa pecandu narkoba untuk di rehabilitasi Napza / Narkoba. Di unit ini akan diberikan life skill dan latihan menjaga pemulihan" ungkapnya (AM/RSKO)

________________________________________

Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta
Facebook (DISINI) - Twitter ( DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun