Pihak sekolah harus sering update berita menyangkut penyalahgunaan NAPZA, karena Narkoba saat ini bentuk dan bahannya berubah-ubah (jenis baru). Mendapatkan informasi terbaru tentang NAPZA bagi pendidik itu sangat penting.
Ada baiknya sekolah sudah mulai menyusun rencana kegiatan penyuluhan kesehatan bidang NAPZA. Pihak sekolah dapat mengirimkan surat permohonan penyuluhan kesehatan NAPZA kepada RSKO Jakarta.
RSKO Jakarta akan memproses pengajuan penyuluhan kesehatan menyangkut penyalahgunaan Napza/Narkoba dan akan mengirim tim Promosi Kesehatan ke Sekolah Bapak/Ibu sekalian. Pihak sekolah juga dapat melakukan kerjasama (MoU) dengan RSKO Jakarta untuk melakukan pemeriksaan NAPZA / Narkoba.
Dalam kata penutupnya dr.Azhar menyampaikan bahwa masalah NAPZA merupakan masalah bersama, untuk itu kita harus berkerjasama antara fasilitas kesehatan (RSKO Jakarta) dan dunia pendidikan.
Salah satu staff  Konselor Adiksi Unit Rehabilitasi NAPZA/Narkoba, Chandra Adi Wibowo memberikan pengalamannya sebagai mantan pecandu yang kini mampu pulih dan dapat berkerja kembali. Ia memberikan testimoni bagaimana dahulu dirinya jatuh ke dunia kelam Narkoba disaat dirinya menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3 (tiga). Ia kemudian dapat pulih setelah melalui tahapan rehabilitasi NAPZA/Narkoba.
Chandra memberi gambaran  "Dalam menjaga pemulihan tidak hanya cukup niat, sebaiknya keluarga membawa pecandu narkoba untuk di rehabilitasi Napza / Narkoba. Di unit ini akan diberikan life skill dan latihan menjaga pemulihan" ungkapnya (AM/RSKO)
________________________________________
Terima kasih, Salam Hangat RSKO Jakarta
Facebook (DISINI) - Twitter ( DISINI) - Instagram (DISINI) - Web (DISINI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H