Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Meroketnya Kasus HIV di Kalangan Generasi Z Filipina

8 Juli 2024   07:13 Diperbarui: 8 Juli 2024   14:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ditelisik lebih dalam lagi sekitar 70% kasus HIV di Filipina terjadi pada laki laki yang berhubungan sex dengan laki laki dan yang lebih mengkhawatirkan sekitar 75% diantaranya belum pernah melakukan tes HIV.

Dalam kondisi seperti ini sudah dapat dipastikan angka kasus baru HIV yang sebenarnya di Filipina ini jauh lebih besar dibandingkan dengan angka yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Dalam kasus ini pemerintah Filipina memang mengalami kesulitan karena umumnya orang enggan melakukan tes HIV karena adanya rasa ketakutan dipermalukan, distigmatisasi, atau didiskriminasi jika nantinya terbukti positif yang dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat pendidikan masyarakat yang tinggal di pedesaan.

Faktor lain yang juga menjadi pemicu peningkatan HIV yang sangat tajam ini adalah masih dianggapnya tabu membicarakan sex, sehingga tidak heran jika maraknya kasus sex bebas ditutupi keluarga dan tidak muncul ke permukaan.

Disamping itu jika seseorang terjangkit HIV dianggap sebagai dosa dan orang tersebut tidak bermoral.

Kekhawatiran akan meningkatnya kasus HIV ini membuat berbagai pihak termasuk LSM bahu membahu mencoba mengatasi pandemi ini.

Menurut catatan pemerintah Filipina saat ini orang yang mengidap HIV yang menjalani pengobatan mencapai 14.000 orang.

Di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia generasi Z yang berkualitas memang menjadi tumpuan masa depan untuk membangun negara ke arah yang lebih baik.

Namun melonjaknya HIV di kalangan generasi Z tentunya harus menjadi perhatian khusus karena tampaknya fenomena seperti ini juga terjadi di negara lain hanya saja tidak terdeteksi dengan baik atau memang sengaja ditutupi kasusnya.

Semoga apa yang terjadi di Filipina ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua dan tentunya bagi pemerintah Indonesia untuk membangun generasi yang sehat dan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun