Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pendudukan Al-Aqsa, Cerminan Konflik Israel-Palestina yang Tidak Berujung

9 April 2023   04:41 Diperbarui: 11 April 2023   08:15 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekerasan yang terjadi akhir akhir ini di tanah Palestina merupakan cerminan ketidak berdayaan Amerika untuk membujuk dan menaklukan "anak emasnya" karena baik imbauan maupun ungkapan kekecewaan Amerika sama sekali tidak dihiraukan oleh Israel.

Bahkan himbauan PBB kepada Israel dan juga Palestina untuk meredakan ketegangan yang memakan korban jiwa ini juga diabaikan.

Pada tahun 2022 lalu PBB mencatat timbulnya korban jiwa 170 warga Palestina termasuk anak anak dan melukai sebanyak 9000 warga Palestina menjadikan tahun tersebut sebagai tahun yang paling memaikan selama 16 tahun terakhir ini.

Tahun ini gesekan memang tidak dapat dihindari karena bulan suci Ramadhan dan hari raya paskah Yahudi tiba pada saat yang bersamaan.

Amerika ini terlibat tidak langsung dalam konflik Israel Palestina dan Rusia Ukraina, oleh sebab itu menggunakan insiden pendudukan al Aqsa sebagai pengalihan isu atas keterpurukan di konflik Rusia Ukraina tampaknya tidak akan membuahkan hasil.

Serara moral dan rekam jejak Amerika bertanggung jawab langsung atas konflik Palestina Israel yang tidak berujung karena dukungannya pada Israel.

Namun kini konflik ini menjadi bola panas karena Israel tampaknya tidak lagi mendengarkan anjuran Amerika dalam bertindak.

Hal yang membuat konflik ini diperkirakan akan melebar adalah sikap Amerika yang menyatakan bahwa Israel perlu jaminan keamanan sehingga mempertahankan diri dan membalas serangan Palestina merupakan hak Israel untuk mempertahnkan diri.

Namun di lain pihak Amerika tidak pernah mau menyelesaikan akar permasalahan konflik ini yaitu pendudukan wilayah Palestina dan tindakan sewenang wenang Israel karena penyelesaian konflik ini berarti mengembalikan wilayah yang diduduki oleh Israel.

Tentara Isreal dikerahkan di komplek Al Aqsa. Photo: Reuters/Ammar Awad 
Tentara Isreal dikerahkan di komplek Al Aqsa. Photo: Reuters/Ammar Awad 

Sebenarnya meningkatkan kekerasan di bulan suci Ramadhan ini sudah diantisipasi sebelumnyanya sehingga di akhir bulan February lalu pejabat Palestina, Israel, Yordania, Mesir dan Amerika bertemu di Yordania untuk menyepakati pengurangan tindakan tindakan yang dapat memicu konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun