Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Benarkah TikTok Berbahaya?

5 April 2023   16:26 Diperbarui: 7 April 2023   10:49 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya pelarangan TikTok ini hanya didasari lebih motivasi politik negara negara tersebut yang ingin membendung ekspansi ekonomi dan perdagangan Tiongkok dibandingkan dengan fakta yang sebenarnya yang terkait dengan tingkat bahaya penggunaan TikTok.

Salah satu argumentasi yang digunakan oleh pemerintah Amerika dan Negara Barat lainya adalah kepemilikan ByteDance oleh Pemerintah Tiongkok yang berdasarkan undang undang keamanan nasional Tiongkok, pemerintah Tiongkok dapat mengakses data pengguna TikTok.

Berdasarkan argumentasi ini juga negara tersebut mengambil kesimplan bahwa pada suatu saat nanti jika diperlukan Partai Komunis Tiongkok akan menyusupkan pengaruh politiknya dalam diskusi diantara pengguna TikTok.

Ada satu hal yang melemahkan argumentasu ini yaitu pengguna TikTok adalah individu yang memiliki kebebasan mengeluarkan pendapat dan berdiskusi sesuai dengan apa yang dipikirkannya.

Pertanyaan yang paling mendasar adalah dimanapun di dunia ini dalam hal hal tertentu yang menyangkut keamanan nasional pemerintahnya sudah dapat dipastikan akan melacak dan memata matai baik warganya sendiri maupun warga asing.

Jadi sebenarnya kekhawatiran ini tidak cukup beralasan karena praktik mengawasi pengguna suatu aplikasi juga umum dilakukan di Amerika dan Negara Barat lainnya jika sudah menyangkut keamanan nasional.

Praktik memata matai pengguna ini memang sudah sangat lazim utamanya dalam intelijen pasar (market intelligence).

Bahwasanya ita selalu dimata mati sudah sangat banyak buktinya. Kita ambil contoh sederhana saja, coba masukkan kata kunci seperti misalnya sepatu di mesin pencarian google. Maka dalam sekejap apapan aplikasi dan laman yang kita kunjungi di dunia maya akan penuh dengan iklan dan informasi terkait dengan sepatu.

Hal ini berarti bahwa setiap aktivitas kita di dunia maya memang sudah menjadi objek pengawasan dari pihak yang berkepentingan.

Oleh sebab itu apa yang dihebohkan dengan pengaruh negatif TikTok ini resikonya juga sama dengan jika kita menggunakan aplikasi lainnya buatan Amerika dan negara Barat lainnya.

Hanya saja bedanya TikTok adalah teknologi aplikasi yang sedang naik daun dan mengancam popularitas aplikasi buatan Amerika dan Negara Barat sehingga perlu dihentikan ekspansinya dan jika memungkinkan dibunuh aplikasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun