Namun tampaknya dari serangkaian pertemuan tingkat tinggi iklim dunia komitmen yang telah dibuat dalam pertemuan ini sulit untuk direalisasikan karena terkait langsung dengan perkonomian negara.
Tiga negeri penyumbang emisi CO2 terbesar seperti Tiongkok, India, dan Amerika tentunya tidak mudah merealisasikan komitmennya karena akan berdampak pada perekonomian ketiga negara ini.
Demikian juga kompensasi yang dijanjikan oleh negara maju bagi negara yang berperan dalam penyerapan emisi CO2 ini dalam bentuk hutan tropis dllnya juga belum sepenuhnya dapat direalisasikan.
Dunia kini berada dipersimpangan jalan untuk menentukan langkahnya apakah memilih kepnntingan jangka panjang dengan kondisi lingkungan yang lebih baik atau memilih jalan pintas mementingkan ekonomi yang berdampak pada semakin memburuknya lingkungan.
Apapun pilihannya yang jelas perubahan iklim global dan peningkatan suhu global merupakan kenyataan pahit yang harus diterima dunia.
Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H