Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Mo Farah Korban Perdagangan Anak yang Kini Jadi Atlet Elit Dunia

12 Juli 2022   09:13 Diperbarui: 12 Juli 2022   09:54 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mo Farah mengungkapkan kisah kelam hidupnya di BBC Dokumentari. Photo :Action Images via Reuters/Molly Darlington

Pertama Mo Farah ingin bersikap jujur mengungkapkan masa lalunya yang kelam agar anak anaknya dapat menjunjung tinggi kejujuran walaupun terasa pahit untuk diunggapkan.

Kedua Mo Farah tampaknya ingin membagi ceritanya agar orang lain dapat menyadari bahwa perdagangan anak ini merupakan sesuatu  yang nyata dan  dapat menimpa siapa saja dan berdampak sangat buruk bagi kejiwaan anak yang diperdagangkan.

Istri Mo Farah yang dinikahinya pada tahun 2010 ini memang merasakan ada bagian dari perjalanan hidup Mo Farah yang hilang yang selama  ini dirahasiakannya.

Mo Farah  menanamkan makna kejujuran pada anak danistrinya. Photo: Andy Boag/BBC/PA Wire 
Mo Farah  menanamkan makna kejujuran pada anak danistrinya. Photo: Andy Boag/BBC/PA Wire 

Namun kini Mo Farah sudah mengungkapkan rahasia kisah kelamnya  pada anak dan istrinya termasuk juga pada publik.

Setelah mengungkapan kisah hidupnya ini Mo Farah memutuskan untuk tetap menggunakan nama Mo Farah sebagai namanya walaupun dirinya mengetahui bahwa  nama tersebut bukanlah nama aslinya.

Mo Farah memang mengalami pahitnya perdagangan anak ini walaupun akhirnya dapat menikmati masa manisnya di bagian hidupnya dengan menjadi atlit elit dunia.

Namun di luar sana banyak sekali anak anak yang mengalami nasib lebih buruk dari Mo Farah dan tidak jarang berujung pada hancurnya masa depan dan kematian.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun