Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perkawinan Monyet Langur dan Bekantan yang Menggemparkan Dunia

14 Juni 2022   06:54 Diperbarui: 14 Juni 2022   07:07 1985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langur perak (Nasalis larvatus) (kiri), Bekantan (Trachypithecus cristatus) (kanan) dan hasil persilangannya  yang sangat langka (tengah) | Photo: Nicole Lee / International Journal of Primatology 

Jika memang kejadian ini akibat dari tekanan penyempitan habiat yang memaksa kedua monyet ini berinteraksi dan kawin maka diperkirkan ada kemungkinan lebih banyak lagi monyet hasil hibridisasi alami yang akan ditemukan di masa mendatang.

Pertanyaan yang muncul sekarang  adalah apakah jenis monyet hasil persilangan ini dapat bertahan hidup dan berkembang dalam situasi tekanan akibat degradasi lingkungan yangsedang  mereka hadapi.

Secara teoritis ternak hasil persilangan  memang  memiliki kelengkapan gen yang lebih baik karena berasal dari dua spesies sehingga daya adaptasinya dan pertumbuhannya biasanya lebih baik jika dibandingkan dengan tetuanya yang murni.

Daya hidup yang lebih baik dari hasil persilangan dua spesies yang berbeda ini  berhubungan juga dengan produksi susu induk yang umumnya lebih banyak pada hewan silangan.  Oleh sebab itu situasi ini akan memberikan  keuntungan bagi anak anaknya dan diharapkan anak anaknya dapat berkembang dengan baik.

Peristiwa yang sangat langka ini kembali menunjukkan bahwa hutan Kalimantan yang tidak saja menjadi kebanggaan Indonesia dan Malaysia namun juga menjadi kebanggaan dan perhatian dunia kini sedang sekarat akibat ekspansi  hutan sawit yang lebih menekankan kepentingan ekonomi, namun mengabaikan dan mengorbankan fungsi hutan tropis alaminya untuk generasi mendatang.

Degradasi hutan tidak hanya sekedar berdampak pada pohon dan tanaman yang ada di dalamnya, namun juga pada satwa liar yang menghuninya dan juga manusia yang sudah ratusan ribuan tahun tinggal secara harmonis di sana.

Rujukan :  satu, dua, tiga, empat, lima, enam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun