Dari hasil Analisa morfologi moyet ini disimpulkan bahwa monyet betina yang sangat istimewa ini merupakan hasil perkawinan antara  Langur perak (Trachypithecus cristatus) dengan Bekantan (Nasalis larvatus)
Kedua jenis monyet ini berdasarkan taksonominya bahkan tidak hanya berbeda spesies namun juga berbeda genusnya, oleh sebab itu terjadinya perkawinan antar kedua spesies ini tergolong peristiwa sangat langka.
Kedua jenis monyet ini memang hidup dalam hutan yang sama di wilayah tersebut namun secara genetik kedua spesies  monyet ini memang memiliki  karakteristik  berbeda dan belum pernah ada laporan ilmiah yang menunjukkan bahwa telah terjadi perkawinan alami antar kedua spesies ini.
Degradasi Lingkungan
Terjadinya perkawinan yang sangat langka antar kedua spesies ini menimimbulkan tanda tanya besar mengapa hal ini dapat terjadi di alam liar?
Salah satu hipotesis yang memungkinkan  terjadinya perkawinan antar spesies ini adalah degradasi lingkungan hutan tempat tinggal kedua jenis monyet ini akibat penebangan hutan yang sangat masif yang diperuntukkan untuk keperluan perluasan kebun sawit.
Akibat menciutnya habitat monyet ini menyebabkan menyempitnya wilayah jelajahnya sehingga akhirnya habitatnya  tumpang tindih dan terjadi  interaksi antara kedua spesies ini.
Penyusutan area hitan di wilayah Sabah malaysia memang terjadi sangat drastis akibat eksplotasi hutan. Sebagai  gambaran antara tahun 1973 sampai dengan tahun 2010 lalu saja sebanya 40% area hutan di sana sudah lenyap.
Namun hipotesa ini tentunya belum menjawab  mengapa spesies yang berbeda ini dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang tidak mandul?
Perkawinan antar spesies di alam memang pernah juga dilaporkan terjadi pada Anoa, yaitu antara Anoa dataran tinggi dan Anoa datatan rendah yang juga memiliki jumlah kromosom yang berbeda.
Peristiwa yang sangat langka ini memang menimbulkan tanda tanya, apakah kejadian penemuan monyet langka ini hanya merupakan kejadian  langka secara acak saja atau memang tekanan degredasi lingkungan yang memaksa kedua monyet ini kawin.