Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Uniknya Ayam Leher Gundul

6 Juni 2022   07:16 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:36 2060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil persilangan ayam  ayam leher gundul  dengan ayam asli Asia menghasilkan ayam gundul yang ada saat ini yang pertumbuhan  bobot badannya sangat cepat mencapai dua kali lipat jika dibandingkan dengan ayam lokal Asia.

Budidaya

Cara pemeliharaan dan pemberian pakan ayam leher gundul ini tidak ada bedanya dengan pemeliharaan ayam lokal pada umumnya.

Biasanya pembudidaya perlu menyiapkan kandang untuk tempat bersarang dan lahan agar ayam ini dapat berkeliaran secara alami untuk mencari pakan tambahannya.

Cara pemeliharaan ayam leher gundul tidak berbeda dengan pemeliharaan ayam biasa. Photo: University of Edinburgh 
Cara pemeliharaan ayam leher gundul tidak berbeda dengan pemeliharaan ayam biasa. Photo: University of Edinburgh 

Ayam leher gundul masih memiliki sifat mengeram sehingga tidak memerlukan mesin tetas. Lama menetas telur ayam gundul ini juga sama dengan ayam lokal lainnya yaitu selama 21 hari. Setelah menetas induk ayam akan menjaga anak anaknya dengan sangat baik. 

Pertumbuhan selanjutnya akan sangat tergantung pada galur ayamnya.  Galur ayam gundul dari luar rata memerlukan waktu 11-15 minggu untuk tumbuh dan berkembang. Ayam betina rata rata mulai bertelur pada umur 4-6 bulan.

Namun ayam gundul lokal memerlukan waktu yang lebih lama untuk tumbuh, berkembang dan mulai bertelur pertamanya.

Mengingat kemampuan untuk bertahan di wilayah panas dan lembab, ayam gundul sangat cocok untuk dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia, karena disamping daya tahannya terhadap panas yang sangat baik, ayam ini tumbuh lebih cepat.

Oleh sebab itu,  jika kita melihat dan menemukan ayam leher gundul, maka tidak perlu khawatir karena fenomena tidak tumbuhnya bulu di bagian leher ini bukanlah penyakit namun merupakan fenomena genetik yang umum terjadi  sehingga daging dan telurnya sangat aman untuk dikonsumsi.

Rujukan: Satu, dua, tiga, empat, lima, enam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun