Mutasi ini diperkirakan terjadi ratusan tahun lalu pada ayam yang dipelihara di wilayah Rumania utara.
Jarangnya kita menemukan ayam leher gundul ini memang terkait  dengan fenomena genetik yang terjadi akibat mutasi ini.
Biasanya jika gen Na ini ada dalam keadaan homosigot  akan menyebabkan turunnya daya tetas telur dan mengurangi kemampuan ayam untuk terbang rendah.
Namun dengan menggunakan teknik seleksi yang selektif maka dapat dibuat galur ayam leher gundul yang memiliki pertumbuhan yang cepat, fertilitas yang tinggi serta produksi telur yang baik.
Pada lingkungan yang panas dan lembah keberadaan mutasi yang dikenal dengan Na ini sangat bermanfaat karena meningkatkan daya tahan ayam terhadap panas dan cuaca ekstrim.
Oleh sebab itu, ayam leher gundul ini sangat cocok untuk dipelihara dan dikembangkan  di wilayah yang suhu dan kelembabannya tinggi.
Asal Usul
Keberadaan ayam leher gundul ini berdasarkan catatan tertulis yang pernah ada mulai dikenal pada 200 BC yang dipelihara untuk keperluan daging dan telurnya.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya mutasi gen yang menghasilkan ayam leher gundul ini diperkirakan terjadi ratusan tahun lalu pada ayam yang dipelihara di wilayah Rumania utara.
Popularitas ayam leher gundul ini mulai melonjak ketika di tahun 1720 Belanda mulai mengimpor dan membudidayakan ayam leher gundul ini.
Setelah Belanda, Inggris mengikuti langkah ini dengan melakukan persilangan antara yam leher gundul ini dengan ayam lokal Asia.
Amerika mulai membudidayakan ayam gundul ini pada tahun 1776 untuk tujuan sebagai ayam pedaging.