Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diskriminasi Gender dalam Sains

13 Maret 2022   11:26 Diperbarui: 15 Maret 2022   13:11 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rosalind Franklin penemu struktur DNA yang terlupakan. Photo: VOA.com 

Selanjutnya kepergian Rosalind Franklin ternyata  membuat Watson dan Crick dengan leluasa menguak mengklaim sebagai penemu dan rahasia struktur DNA sampai akhirnya menerbitkan artikel ilmiahnya di Jurnal Ilmiah bergengsi Nature.

Penemuan struktur DNA yang kelak juga akan berujung pada pemberian hadiah nobel bagi Watson dan Crick ini memang dirayakan secara besar besaran karena hasil penelitiannya dianggap telah menancapkan tonggak baru dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan frontier.

Namun mereka tampaknya lupa bahwa peran Rosalind Franklin sangat besar dalam penemuan ini karena terlibat langsung dalam penelitian  dalam membuat cetakan visual untuk membuktikan keberadaan double helix ini.

Rosalind Franklin yang lahir dari keluarga Yahudi liberal di London ini tertarik pada sain karena rasa ingin taunya terhadap fenomena  alam. Perjalanan karir nya memang tidak mulus namun dengan keteguhannya dirinya berhasil masuk ke dalam dunia sain yang banyak didominasi oleh kaum pria.

Kiprahnya dalam dunia sains  secara perlahan namun pasti dibangunnya secara bertahap dan akhirnya mendapat dana penelitian yang mendukung karirnya dalam dunia sain.

Namun sayangnya dalam perjalanan karirnya yang cukup spektakuler ini dipandang sebelah mata oleh rekan rekan peneliti pria termasuk Watson dan Crick, padahal dapat dikatakan tanpa ada bantuan Rosalind Franklin Watson dan Crick akan kesulitan untuk menjabarkan strutur DNA double helix.

Tidak banyak catatan terkait kabar Rosalind Franklin setelah mengundurkan diri dari King college London ini, hanya da satu catatan bahwa di tahun 1958 Rosalind Franklin yang dikenal dengan Dark Lady ini meninggal dunia di usinya yang ke 37 tahun karena kanker.

Sejarah selanjutnya menulis bahwa di tahun 1962 mantan bos Rosalind Franklin, Maurice Wilkins, Francis Crick, dan James Watson dianugerahi Hadiah Nobel di bidang  Kedokteran/Fisiologi karena atas jasanya dalam menemukan struktur molekul DNA .

Saat itu  Rosalind Franklin  tidak dinominasikan untuk Hadiah Nobel bersama rekan-rekan prianya karena  salah satunya adalah alasan teknis yaitu  aturan yang membatasi jumlah peneliti yang dapat mendapat hadiah nobel dalam satu bidang.

Hal yang paling disayangkan adalah ketiga mantan bos Rosalind Franklin ini tidak pernah sama sekali menyinggung peran dark lady ini dalam penemuannya yang menggemparkan dunia. 

Kejujuran ilmiah memang sangat diperlukan dalam sain, namun sayangnya ilumuwan kelas dunia seperti  Maurice Wilkins, Francis Crick, dan James Watson tidak melakukannya dan seolah menyembunyikan kontribusi besar dan juga peran wanita dalam penemuan spektakuler ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun