Di lain pihak Prof James Wilsdon, direktur Research on Research Institute, yang berbasis di Sheffield University, memprediksi bahwa pemerintah Inggris kemungkinan akan memfokuskan sanksi pada area dengan implikasi keamanan strategis bagi Rusia, termasuk ilmu iklim dalam penelitian Arktik dan ruang angkasa.
Sebagai gambaran berdasarkan dara yang dikeluarkan oleh UNESCO sebanyak 24% dari publikasi ilmiah yang diterbitkan pada kurun waktu 2017-2019 dirulis ilmuwan Rusia bersama dengan partner internasional utamanya dari Jerman dan Amerika.
Disisi lain diberitakan di sebagian besar media Barat bahwa akademisi Rusia dan alumni berbagai universitas di Rusia telah menyatakan sikapnya terhadap perang Rusia dan Ukraina ini dengan membuat surat terbuka yang berisi sikap menentang terhadap perang ini.
Salah satu isi surat terbuka ini adalah menentang perang dan mengutuk serangan Rusia yang menimbulkan kekerasan, kekejaman, kematian, kehilangan orang yang dicintai, ketidakberdayaan dan ketakutan yang tentu saja hal ini tidak dapat dibenarkan dengan tujuan apapun.
Terkait dengan mulai diboikotnya para peneliti Rusia ini di Inggris dan negara lainnya, sebagian peneliti Rusia telah menulis surat pribadi kepada kolega penelitinya di negara negara ini dengan menyatakan bahwa mereka tidak mendukung invasi ke Ukraina, dan mengungkapkan harapan bahwa mereka mungkin menemukan cara lain untuk terus bekerja sama.
Berita yang terkait dengan sikap ilmuwan Rusia yang ramai diperbincangkan di media Inggris ini memang perlu diklarifikasi karena tentunya belum tentu mewakili para ilmuwan Rusia termasuk berita yang diramaikan media Inggris bahwa para ilmuwan Rusia ini berada dalam tekanan dan ketakutan luar biasa karena sikapnya yang menentang perang.
Demikian juga terkait penyataan bahwa sebagian besar ilmuwan Russia adalah anti perang dan anti Putin.
Memang tampaknya berita yang mengalir dan yang kita cerna setiap hari merupakan berita satu arah yang berasal dari Amerika, Uni Eropa dan sekutu lainnya dan berita dari sisi Rusia sangat jarang sekali kita dapatkan.
Penguasaan berita dan media global ini tentunya dpat dipandang sebagai satu bentuk perang yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya untuk secara sistematis menyudutkan Rusia dan Putin.
Terkait dengan sikap Barat ini Rusia kemaren telah mengumumkan menundurkan diri dari konsorsium peneltian dan kerjasama ruang angkasa yang sanagt vital bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Peran Rusia dalam kerjasama ini sangat vital karena berperan besar dalam mendukung pengembangan roket dan stasiun ruang angkasanya.