Hal yang paling menarik untuk dibahas adalah dualisme sifat para peneliti dan akademisi Inggris ini. Disatu pihak menyatakan perasaan berat hatinya karena harus memboikot aktivitas pendidikan dan peneltian kolega nya dari Rusia, dilain pihak mendukung pemerintahnya memberikan sangsi termasuk dalam hal penelitian dan pendidikan.
Sebagai contoh Prof. Simon Marginson dari the University of Oxford menyatakan bahwa walaupun dengan berat hati dengan sebagian besar akademisi Inggris mendukung pemboikotan kerjasama penelitian antara Inggris dan Rusia ini.
Profesor pendidikan tinggi ini menyatakan bahwa semua akademisi Rusia yang dikenalnya menentang perang. Situasi internal di Rusia akan semakin buruk dan mereka akan membutuhkan solidaritas, jadi perlu dipertimbangkan langkah untuk tetap menjaga hubungan ini.
Simon Marginson, seorang profesor pendidikan tinggi di Universitas Oxford juga mengatakan sebagian besar akademisi akan mendukung boikot penelitian dengan berat hati dan keprihatinan bagi rekan-rekan Rusia.
Sikap para peneliti dan pendidik Inggris ini tentunya tidak lepas dari "perintah langsung" dari Menteri sains Inggris untuk meninjau semua kerjasama pendanaan yang diterima oleh ilmuwan Rusia dari pemerintah Inggris.
Perintah ini tentu saja akan berpengaruh langsung pada kolaborasi ilmuwan kedua negara dan juga pendanaan, namun tidak termasuk kerjasama publikasi hasil penelitiian di jurnal Internasional.
Sikap dukungan terhadap kebijakan pemerintah Inggris ini secara terang terangan ditunjukkan oleh Wakil Rektor salah satu universitas ternama Inggris yaitu Univeristas Cardiff.
Prof Colin Riordan, wakil rektor Universitas Cardiff ini menyatakan bahwa akademisi di universitas yang dipimpinnya telah menarik diri dari kerjasama pendidikan dan ilmiah lainnya yang dilakukan degan Rusia.
Bahkan dirinya menyatakan bahwa jika diminta untuk menghentikan segala kegiatan akademis dan pendidikan, maka akan dilakukannya.
Namun jika ditelisik lebih dalam lagi maka tampaknya sikap ini masih terpengaruh oleh kemurnian tujuan pendidikan dan penelitian karena dirinya mengungkapkan bahwa dalam hal pemberian sangsi ini perlu dibedakan antara pemerintah dan warga Rusia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!