Sampai saat ini pun Naoki memiliki keterbatasan untuk bertutur kata dan berkomunikasi secara verbal, namun pikirannya dapat dengan lancar membayangkan apa yang ingin diucapkannya dan terkadang diterjemahkannya dan bentuk perbuatan. Sehingga tidak jarang Naoki melakukan lompatan lompatan kegembiraan sebagai wujud ungkapan pikirannya.
Naoki dapat menjelaskan alam pikirannya ketika dia sering melakukan lompatan-lompatan yang terkadang disertai tepukan tangan gembira. Â Kebiasaannya yang melompat inilah yang akhirnya menjadi judul buku yang sangat luar biasa yang ditulisnya.
Dengan keterampilan komunikasinya melalui tulisan  yang semakin berkembang ini Naoki mulai menulis puisi dan cerita pendek.
Dengan waktu yang sangat singkat buku Naoki menghebohkan dunia dan menyebar ke seluruh dunia serta  diterjemahkan kedalam puluhan bahasa dan bahkan telah dibuat filmnya.
Kepopuleran buku Naoki ini memang dapat dimengerti karena belum pernah ada buku yang ditulis oleh seorang penyandang autis yang  menggambarkan alam pikirnya yang sangat unik yang tidak seperti apa yang kita bayangkan selama ini.
Buku yang ditulis Naoki ini tentunya  sangat membantu para orang tua untuk memahami alam pikir anaknya yang autis.
Dengan membaca buku ini kita akan lebih memahami permasalahan keseharian yang dihadapi oleh penyandang  autis.
The Reason I Jump dapat dikategorikan sebagai otobiografi yang menceritakan kehidupan keseharian Naoki.
Cara orang autis memandang dunia memang  sangat berbeda dengan cara kita memandang dunia. Sehingga ketidaktahuan kita inilah yang membuat hidup penyandang  autisme menjadi lebih sulit dan kompleks.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!