Eradikasi TB
Penyakit TB sudah lama merupakan penyakit global yang cukup mengkhawatirkan karena berdampak pada penurunan produktivitas seseorang dan dapat berakibat  kematian.  Oleh sebab itu WHO di periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2035 menargetkan akan mengurangi jumlah kasus TB dunia sebanyak 90% dan jumlah kematian dikurangi sebanyak 95%.
Dalam mengatasi masalah timbulnya bakteri resisten terbadap pengobatan TB ini, para peneliti dunia kini sedang mengembangkan vaksin TB yang diperkirakan akan tersedia secara masal di tahun 2028.
Perjalanan pembuatan Vaksin  TB ini memang cukup panjang karena telah dimulai sekitar 20 tahun yang lalu.  Salah satu perusahan farmasi yang mengembangkan vaksin TB ini adalah GlaxoSmithKline (GSK).
Vaksin TB ini dibuat oleh tim peneliti dari berbagai negara dengan mengandalkan dan memanfaatkan  protein yang dihasilkan dari bakteri yang memicu kekebalan tubuh.
Berita gembira terkait vaksin TB ini diungkap di pertemuan Global summit on lung health di Hyderabad yang diadakan selasa lalu. Vaksin TB generasi baru ini sudah mengalami fase uji coba klinis yang melibatkan sebanyak 3500 orang di wilayah  endemik TB di Afrika Selatan, Kenya dan Zambia.
Hasil uji coba ini menunjukkan bawa vansin TB ini efektif pada orang yang terinfeksi  bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB.  Artinya vaksin ini sekaligus dapat mentargetkan penduduk dunia yang ada dalam status laten TB karena akan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Semoga vaksin TB yang sebentar lagi akan tersedia ini dapat memberikan kemaslahatan bagi umat manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H