Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Harapan Baru Pengendalian Tuberculosis (TB) Dunia

2 November 2019   11:32 Diperbarui: 2 November 2019   11:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eradikasi TB

Penyakit TB sudah lama merupakan penyakit global yang cukup mengkhawatirkan karena berdampak pada penurunan produktivitas seseorang dan dapat berakibat  kematian.  Oleh sebab itu WHO di periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2035 menargetkan akan mengurangi jumlah kasus TB dunia sebanyak 90% dan jumlah kematian dikurangi sebanyak 95%.

Dalam mengatasi masalah timbulnya bakteri resisten terbadap pengobatan TB ini, para peneliti dunia kini sedang mengembangkan vaksin TB yang diperkirakan akan tersedia secara masal di tahun 2028.

Perjalanan pembuatan Vaksin  TB ini memang cukup panjang karena telah dimulai sekitar 20 tahun yang lalu.  Salah satu perusahan farmasi yang mengembangkan vaksin TB ini adalah GlaxoSmithKline (GSK).

Vaksin TB ini dibuat oleh tim peneliti dari berbagai negara dengan mengandalkan dan memanfaatkan  protein yang dihasilkan dari bakteri yang memicu kekebalan tubuh.

Berita gembira terkait vaksin TB ini diungkap di pertemuan Global summit on lung health di Hyderabad yang diadakan selasa lalu. Vaksin TB generasi baru ini sudah mengalami fase uji coba klinis yang melibatkan sebanyak 3500 orang di wilayah  endemik TB di Afrika Selatan, Kenya dan Zambia.

Hasil uji coba ini menunjukkan bawa vansin TB ini efektif pada orang yang terinfeksi  bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB.  Artinya vaksin ini sekaligus dapat mentargetkan penduduk dunia yang ada dalam status laten TB karena akan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

Semoga vaksin TB yang sebentar lagi akan tersedia ini dapat memberikan kemaslahatan bagi umat manusia

Rujukan: 1, 2, 3, 4, 5, 6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun