Flu babi dapat dikurangi dampaknya dengan mengkonsumsi obat anti viral seperti Relenza (zanamivir) dan Tamiflu (oseltamivir). Dengan mengkonsumsi obat ini segera setelah terdeteksi sebagai flu babi akan membantu perkembangan dan penyebaran virus ini di tubuh penderita sehingga dapat mengurangi dampak negatif  dari flu babi ini
Vaksin untuk flu  ini sudah ada sejak tahun 2011 lalu yang biasanya ditujukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap 3 strain flu yang salah satunya adalah H1N1 yang dikenal sebagai flu babi.
Data yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO tanggal 4 Februari lalu menunjukkan penyebaran flu babi yang semakin meluas dan Indonesia merupakan salah satu daerah rawan penyebaran virus flu babi ini.
Dengan melihat perkembangan penyebaran dan mulai banyaknya korban jiwa akibat flu babi ini sudah selayaknya Indonesia mengantisipasi mewabahnya flu babi ini di Indonesia karena penyebarannya yang sangat cepat.
Pemerintah berbagai negara kini sudah menyiagakan fasilitas dan tenaga kesehatannya untuk mencegah mewabahnya flu burung ini. Â Semoga pemerintah Indonesia juga sudah siap mengantisipasi kembalinya wabah flu babi ini dan tidak menimbulkan kepanikan seperti kejadian sebelumnya.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H