Dunia ilmu  pengetahuan dalam 10 tahun terakhir ini terguncang sekaligus dilanda gelombang perdebatan ketika ditemukannya fosil manusia kerdil Flores di Gua Liang Bua. Manusia kerdil flores ini berhasil direkronstruksi dan dinamakan dengan Homo floresiensis  yang dicirikan dengan bentuk fisik yang sangat kecil dan pendek.
Perdebatan muncul karena sebagian ilmuwan menggolongkan manusia kedil Flores sebagai spesies manusia tersendiri yang berbeda dengan manusia modern yang hidup saat ini. Â Sementara sebagai ilmuwan berpendapat bahwa ukuran kecil manusia kerdil Flores hanya disebabkan oleh kelainan genetik akibat terisolasinya populasi ini.
Dari hasil rekonstruksi ini manusia kerdil Flores memiliki tinggi badan rata rata hanya 1 meter saja. Penemuan yang menghebohkan dunia ini sekaligus mengundang pertanyaan apakah masih ada keturunan manusia kerdil ini yang masih hidup saat ini mengingat di Flores dan beberapa wilayah di Indonesia  ada kelompok orang yang tinggi badannya rata rata hanya 1,45 cm saja yang juga dimasukkan kedalam kategori orang  kerdil.
![Perbandingan tinggi badan manusia kerdil Flores, manusia kerdil modern dan tinggi badan orang Indonesia. Sumber: Serena Tucci, Department of Ecology and Evolutionary Biology, Princeton University](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/05/flores-5b66b113bde5752c2e326957.jpg?t=o&v=770)
Pada kenyatannya di wilayah sekitar penemuan fosil manusia kerdil Flores di Liang Bua di Flores tidak menunjukkan ada keturunannya yang memiliki ciri yang sama dengan orang kerdil yang hidup saat ini di Flores.
![Liang Bua di Flores tempat ditemukannya fosil manusia kerdil Flores. Sumber: arstechnica.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/05/flores2-5b66b7afbde57562a73151d3.jpg?t=o&v=770)
Salah satu pusat Evolusi
Indonesia memang sudah lama menarik perhatian bagi para ilmuwan yang mempelajari sejarah evolusi manusia mengingat Indonesia kaya akan ragam etnis yang tersebar pada hamparan geografis yang berbeda kondisi alamnya.
Sekitar 1,7 juta sampai 23.000 tahun lalu pulau Jawa dihuni oleh spesies manusia yang berbeda dengan manusia modern saat ini (Homo sapiens) yaitu Homo erectus. Â Sedangkan manusia kerdil Flores yang dinamankan Homo floresiensis diperkirakan hidup 190.000-50.000 tahun yang lalu.
Manusia modern yang menghuni Indonesia saat ini  diperkirakan sampai di Sumatera sekitar 73.000-63.000  tahun yang lalu dan selanjutnya berhasil menghuni dan menyebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.Â
Gelombang kedatangan manusia  modern ini mengakibatkan terjadinya percampuran ras dengan manusia yang sebelumnya telah menghuni berbagai wilayah Indonesia yang menghasilkan keragaman etnis Indonesia yang dapat kita lihat saat ini.
Hasil penelitian ini juga mengungkap terjadinya perkawinan keluarga di antara manusia kerdil Flores, sedangkan orang kerdil yang saat ini hidup di Flores tidak memiliki garis keturunan dengan Homo floresiensis, namun lebih disebabkan karena seleksi alam yang berlangsung selama 30.000 tahun.
Manusia kerdil Flores kuno memang memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil termasuk volume otak nya, sedangkan orang  kedil yang hidup saat ini di Flores diduga merupakan hasil dari penciutan stuktur  tubuhnya.
![Perbandingan ukuran tengkorak manusia kerdil Flores (atas) dengan manusia modern (bawah). Sumber: Rex Shutterstock](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/05/flores3-5b66b6d6d1962e669531ab66.jpg?t=o&v=770)
Penemuan potongan rahang manusia pada tahun 2016 lalu di Mata Menge di Flores tengah yang setelah dianalisa ternyata  berusia 1 juta tahun menguatkan teori bahwa manusia kerdil Flores memiliki garis evolusi tersendiri.
Hal yang sangat menarik adalah bentuk rahang yang ditemukan ini mirip dengan manusia kerdil Homo floriensis, hanya saja ukurannya 22% lebih kecil.
Penemuan terbaru ini menimbulkan hipotesis bahwa manusia kercil Flores telah hidup paling tidak sekitar 1 juta tahun yang lalu dan secara bertahap ukuran tubuhnya membesar dan menghasilkan manusia kecil flores Homo floresiensis yang berbeda dengan manusia Jawa kuno Homo erectus dan  manusia modern yang menghuni Indonesia saat ini Homo sapiens.
Rujukan : satu, dua, tiga, empat, lima
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI