Mengundurkan diri sebagai pesumo Yokozuna saja sudah  dianggap sebagai sesuatu yang sangat luarbiasa bagi Harumafuji karena akan mengakhiri karirnya untuk selama lamanya sekaligus meninggalkan segala fasilitas dan kegemerlapan seorang Yokozuna.
Hukuman kedua yang harus diterima oleh Harumafuji setelah mengundurkan diri adalah denda sebesar 500.000 yen atau sekitar US$ 4.400 karena dirinya dinyatakan bersalah oleh pihak berwenang 2 hari yang lalu. Â Bagi seorang Yokozuna uang sebesar ini tentu saja tidak ada artinya sama sekali, namun justru keputusan bersalah dalam tindakannya inilah yang akan menghukumnya secara sosial.
Dalam kasus kekerasan ternyata  Harumafuji bukanlah satu satunya pihak yang dianggap paling bertanggung jawab dalam kejadian yang menggemparkan Jepang ini, namun juga menyeret dua orang lainnya yang dikenakan tindakan disiplin dan juga pelatih Takanoiwa yang semuanya dianggap lalai menunda melaporkan kejadian kekerasan yang dilakukan oleh Harumafuji.
Atas segala kejadian yang dialaminya, Harumafuji mengatakan:
"Kehidupan saya sekarang sangat berbeda sejak mengundurkan diri sebagai pesumo pada bulan Desember 2017 lalu. Perasaan saya hancur, namun saya mengakui sepenuhnya bahwa kejadian tersebut adalah semuanya kesalahan saya dan saya bertangungjawab penuh atas kejadian tersebut"
Kekerasan yang terjadi dalam dunia olahraga sumo yang dilakukan oleh Harumafuji, bukanlah  yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2016 misalnya seorang pesumo dan pelatihnya didenda sebesar $300.000 akibat tindakannya menganiaya pesumo lainnya yang mengakibatkan pesumo tersebut kehilangan salah satu penglihatannya.
Mungkin bagi Yokuzuna Harumafuji tidak pernah terbayangkan dalam benaknya suatu saat dalam perjalanan karirnya akan tersandung skandal yang menyebabkan kehancuran reputasi dan karirnya yang dicapai dengan susah payah hanya karena sebuah remote control yang dia gunakan untuk memukul pesumo juniornya.
Rujukan:Satu,Dua, Tiga,Empat, Lima,Enam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H