Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jika Terlambat Sudah Jadi Kebiasaan, Apa yang Harus Dilakukan?

30 Oktober 2016   07:54 Diperbarui: 30 Oktober 2016   08:48 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita telah berhasil memperbaikinya dan melakukan perubahan kebiasaaan yang kecil tersebut, lanjutkan untuk hal hal lain yang menjadi penyebab keterlambatan kita. Dalam melakukan perbaikan ini kita sebaiknya berusaha mencari feedback terkait dengan pengaruh dan manfaat posistif jika kita melakukannya seusuatu dengan tepat waktu.

Jika pada awalnya kita gagal mengubah  kebiasaan sering terlambat dalam melakukan sesuatu, janganlah putus asa karena kemungkinan tanpa kita sadari kebiasaan terlambat tersebut sudah kita lakukan puluhan tahun dan memerlukan waktu untuk mengubahnya.

Rujukan :  Dr Karl Kruszelnicki 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun