Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perlukah Indonesia Mencontoh Filipina dalam Melakukan Perang Melawan Narkoba?

18 Juli 2016   10:24 Diperbarui: 18 Juli 2016   11:12 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jika kamu menghancurkan negara kami, saya akan membunuh anda.  Jika anda menghancurkan anak anak kami, saya akan membunuhmu.  Saya menyerukan ini kepada siapa saja, terutama para aktivis pembela hak asasi manusia yang mencoba melindungi pengedar dan bandar narkoba, untuk tidak menghalangi langkah saya menyelamatkan rakyat Philipina

Memang ada suara menentang terhadap langkah ekstrim yang dilakukan oleh Presiden Dutarte ini terutama dari kalangan pegiat pembela Hak Azasi manusia, namun tampaknya Presiden Dutarte lebih memilih membela HAM rakyat Philipina dibandingkan  dengan membela HAM pengedar dan gembong Narkoba.

Pasukan khusus pemburu pengedar dan gembong narkoba Philipina. Sumber: ABC News: Ben Bohane
Pasukan khusus pemburu pengedar dan gembong narkoba Philipina. Sumber: ABC News: Ben Bohane
Pergerakan pasukan ini diikuti dengan dokumentasi proses perburuan sampai bukti akhir ditembak matinya para pengedar dan gembong narkoba ini di lapangan dan disiarkan hasil perburuan ini di televisi di Philipina. Bahkan dalam operasi ini para jurnalis asing diperbolehkan mengikuti dan meliput pergerakan pasukan khusus ini.

Kini Philipina memilki pasukan kematian yang memburu para pengedar dan gembong narkoba sampai ke ujung bumi Philipina yang setiap saat siaga jika diperlukan untuk langsung mengeksekusi mati di lapangan para penjahat narkoba ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun