Salah satu hal yang menarik dari naskah kuno ini adalah isinya yang menceritakan tentang kehidupan Nabi Musa AS, dan Siti Maryam yang terdiri dari 3 ayat yaitu ayat 18, 19 dan 20 yang isinya sama dengan ayat ada dalam Al Quran saat ini. Dalam menyimpan koleksi tersebut, kedua lembar naskah kuno Al Qur’an ini secara tidak sengaja dijilid dan disatukan bersama dengan koleksi lainnya yang terkait dengan Al Qur’an. Oleh karena itu, selama hampir seratus tahun, tidak ada orang yang memperhatikannya, karena terselip dan bercampur dengan koleksi lainnya.
Â
Penemuan ini sekaligus membuktikan adanya bagian dari Qur’an yang ditulis di jaman Nabi Muhammad SAW yang berhasil selamat sampat saat ini dengan isi ayat yang tidak mengalami perubahan.
Beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan untuk menentukan umur naskah kuno tersebut secara akurat adalah melakukan radiocarbon dating di paling sedikit di dua laboratorium lainnya sebagai pembanding dengan cara pengambilan sampel yang menggunakan standar laboratorium yang sama. Disamping itu perlu dilakukan juga pengujian terhadap bahan tinta yang digunakan untuk menulis naskah kuno tersebut.
Jika secara uji scientific menunjukkan kisaran waktu yang hampir sama, maka tentunya penemuan naskah kuno ini sangat berharga dan berkontribusi sebagai bagian dari sejarah pengembangan ajaran Islam.
Catatan : naskah kuno ini akan dipamerkan untuk umum pada tanggal 2-25 Oktober 2015 mendatang di The Barber Institute of Fine Arts, University of Birmingham.
Â
Sumber: BBC, The Age World, Brisbane Times
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H