Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kisah "Penemuan" Bagian dari Al Qur’an Tertua di Dunia

24 Juli 2015   05:34 Diperbarui: 24 Juli 2015   07:04 3224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbandingan ini naskah kuno dengan Al Qur'an saat ini. Photo : BBC

Salah satu hal yang menarik dari naskah kuno ini adalah isinya  yang menceritakan tentang kehidupan Nabi Musa AS, dan Siti Maryam yang terdiri dari 3 ayat yaitu ayat 18, 19 dan 20 yang isinya sama dengan ayat ada dalam Al Quran saat ini. Dalam menyimpan koleksi tersebut, kedua lembar naskah kuno Al Qur’an ini secara tidak sengaja dijilid dan disatukan bersama dengan koleksi lainnya yang terkait dengan Al Qur’an. Oleh karena itu, selama hampir seratus tahun, tidak ada orang yang memperhatikannya, karena terselip dan bercampur dengan koleksi lainnya.

 

Perbandingan isi naskah kuno dengan Al Qur'an saat ini. Photo : BBC

Penemuan ini sekaligus membuktikan adanya  bagian dari Qur’an yang ditulis di jaman Nabi Muhammad SAW yang berhasil selamat sampat saat ini dengan isi ayat yang tidak mengalami perubahan.

Beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan untuk menentukan umur naskah kuno tersebut secara akurat adalah melakukan radiocarbon dating di paling sedikit di dua laboratorium lainnya  sebagai pembanding dengan cara pengambilan sampel yang menggunakan standar laboratorium yang sama. Disamping itu perlu dilakukan juga pengujian terhadap bahan tinta yang digunakan untuk menulis naskah kuno tersebut.

Jika secara uji scientific menunjukkan kisaran waktu yang hampir sama, maka tentunya penemuan naskah kuno ini sangat berharga dan berkontribusi sebagai bagian dari sejarah pengembangan ajaran Islam.

Catatan : naskah kuno ini akan dipamerkan untuk umum pada tanggal 2-25 Oktober 2015  mendatang di  The Barber Institute of Fine Arts, University of Birmingham.

 

Sumber: BBC, The Age World, Brisbane Times

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun