Pandangan model biopsikososial – spiritual memudahkan professional kesehatan untuk mengetahui dan memahami dengan lebih baik mengenai pandangan subjektif dari pasien terhadap rasa sakit mereka. Biopsikososial - spiritual membantu meningkatkan kesejahteraan individu, menjadi dorongan untuk individu dalam mengatasi rasa sakit atau stres yang mereka miliki. Biopsikososial - spiritual memberikan efek kepada individu seperti perubahan persepsi individu karena mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar sehingga ada perubahan perilaku yang lebih sehat baik secara fisiologis maupun psikologis.
Maka sentuhan dan pelukan dapat memberikan banyak manfaat seperti, 1) meredakan stres, 2) melindungi tubuh dari gejala sakit dan meningkatkan kekebalan imun tubuh, 3) meningkatkan kesehatan kardiovaskular, 4) membuat diri menjadi lebih bahagia, 5) meredakan rasa takut, 6) meredakan rasa sakit, dan 7) membantu “berkomunikasi” dengan orang lain.
Psikoterapis, Virginia Satir, mengatakan bahwa kita membutuhkan minimal empat pelukan sehari untuk bertahan, delapan pelukan untuk maintenance, dua belas pelukan dari orang terkasih untuk bertumbuh, bahkan lebih banyak dari itu akan lebih baik untuk kesejahteraan hidup. Namun bila tidak memungkinkan, kita dapat mencoba untuk self-hug atau umumnya dikenal sebagai butterfly-hug diiringi dengan mengucapkan self-affirmation. Tidak hanya meredakan stres dan juga rasa sakit, namun hal ini juga memberikan kesempatan untuk diri kita mengenal lebih dalam dan mempelajari diri sendiri agar dapat menjadi individu yang lebih sejahtera.
Salam Sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H