Mohon tunggu...
Royyana Mahbubah
Royyana Mahbubah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka berolahraga, suka jalan- jalan naik sepeda keliling kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyikapi Hadis tentang Agama dan Kebersihan

3 Desember 2024   08:25 Diperbarui: 3 Desember 2024   08:50 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, Faris diundang untuk berbicara di masjid. Pak Ustaz yang mengisi kajian sebelumnya melihat perubahan besar yang dilakukan Faris. Ia ingin Faris membagikan pengalamannya kepada jamaah.

Faris naik ke mimbar dengan tangan bergetar. Ia bukanlah orang yang pandai berbicara, tetapi ia tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk menginspirasi orang lain.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucapnya dengan suara pelan.

"Teman-teman, beberapa minggu yang lalu, saya mendengar sebuah hadis yang mengubah hidup saya. Rasulullah SAW bersabda: *'Kebersihan adalah sebagian dari iman.' Awalnya, saya tidak benar-benar memahami maknanya. Tapi setelah saya mencoba mempraktikkannya, saya menyadari bahwa kebersihan tidak hanya membuat lingkungan kita lebih baik, tetapi juga membersihkan hati kita. Dengan menjaga kebersihan, kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan."

Faris berhenti sejenak, menahan haru. "Saya bukan siapa-siapa, tapi saya percaya bahwa perubahan kecil bisa berdampak besar. Mari kita jaga kebersihan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita. Kita lakukan ini bukan untuk orang lain, tapi untuk Allah."

---

Setelah ceramah singkat itu, banyak jamaah yang merasa terinspirasi. Mereka mulai memahami bahwa kebersihan bukan hanya tugas pemerintah atau petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab setiap individu.

Kampung kecil itu perlahan berubah menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan penuh kekeluargaan. Semua berawal dari satu hadis, satu hati yang tergerak, dan satu tindakan kecil yang dilakukan dengan ikhlas.

Faris belajar bahwa iman tidak hanya terlihat dari shalat atau puasa, tetapi juga dari cara seseorang menjaga kebersihan, baik fisik maupun hati. Ia berjanji kepada dirinya sendiri untuk terus menanamkan nilai ini, di mana pun ia berada.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman," ia selalu mengingatkan dirinya, dengan senyum penuh keikhlasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun