Mohon tunggu...
Royyana Mahbubah
Royyana Mahbubah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka berolahraga, suka jalan- jalan naik sepeda keliling kota

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menyikapi hadist tentang bekerja keras

2 Desember 2024   09:40 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya di ujung terowongan

Hadis ini menunjukkan bahwa usaha sendiri adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan hidup. Rasulullah SAW memberikan penghargaan tinggi kepada orang-orang yang berusaha dengan tangannya sendiri untuk mencari nafkah, menunjukkan bahwa Islam tidak mendukung sikap malas atau bergantung kepada orang lain tanpa usaha.

Hadis lainnya berbunyi:
"Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang bekerja keras."
(HR. Thabrani).

Hadis ini menegaskan bahwa kerja keras adalah salah satu sifat yang dicintai oleh Allah SWT. Dengan bekerja keras, seorang mukmin dapat memenuhi kebutuhan dirinya, keluarganya, dan juga berkontribusi pada masyarakat secara lebih luas.

Hikmah dari Hadis-Hadis tentang Bekerja Keras

Hadis-hadis tersebut mengandung berbagai hikmah yang dapat menjadi pedoman bagi umat Islam:

1. Menjunjung Nilai Kemandirian

Islam mengajarkan umatnya untuk tidak bergantung kepada orang lain kecuali dalam kondisi darurat. Dengan bekerja keras, seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Hal ini juga mencerminkan penghargaan terhadap harga diri dan kehormatan sebagai individu.

2. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas

Kerja keras mendorong seseorang untuk terus berusaha dan menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, umat Islam dapat menjadi produktif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat.

3. Menghindari Sifat Malas

Malas adalah sifat yang bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam sebuah doa, Rasulullah SAW meminta perlindungan kepada Allah dari sifat malas:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun