"Gerrad? sudah berapa lama kamu disini?" kata ku kaget.
"Yah belum lama sih, hihihi" kata Gerard sambil tertawa.
"Iiihh, kamu ini Gerr,, ternyata suka nguping pembicaraan orang ya." kata Levy dengan raut wajah malu.
"sudah-sudah, ayo kita pulang" kata ku sambil tersenyum.
Dengan suasana ceria kami bertiga bertiga meninggalkan sekolah, aku merasa sangat bahagia karena memiliki sahabat sekaligus kekasih yang sangat baik,sambil merangkul satu sama lain sembari aku berharap bahwa persahabatan kami ini tak akan pernah terpisahkan karena bersama mereka membuatku merasakan arti hidup yang sesungguhnya bahwa bersama mereka ibarat mata dan tangan, saat mata menangis mata mengusap, saat tangan terluka mata menangis.
[END]
Â
MOHON KRITIK DAN SARANNYA, AGAR KEDEPANNYA DAPAT MEMBUAT CERITA YANG LEBIH BAIK LAGI :)
FIRST PUBLISH IN KOMPASIANA
COPAS DIPERBOLEHKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAP POSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT CERITA INI.
-THANKS-