Mohon tunggu...
Roy Soselisa
Roy Soselisa Mohon Tunggu... Guru - Sinau inggih punika Ndedonga

Sinau inggih punika Ndedonga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengerjakan Karya Pelayanan Saat Mama Terbaring Berjuang Melawan Covid-19

10 Februari 2021   12:58 Diperbarui: 11 Februari 2021   11:03 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Seorang petugas di Laboratirium Dinas Kesehatan NTB, usai melakukan swab antigen, Selasa (22/9/2020) untuk memastikan apakah seseorang terpapar covid19 atau masih aman dari covid-19.(KOMPAS.com/FITRI R)

Cukup padat agenda organisasi yang telah kami tetapkan sejak akhir tahun lalu untuk dilaksanakan pada awal tahun ini.

Selain kami harus menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban atas pelaksanaan program kegiatan yang menggunakan dana hibah dari pemerintah daerah setempat, kami pun telah menjadwalkan setiap akhir pekan selama bulan Januari 2021 akan menghadiri sebagai narasumber yang memberikan arahan dan pengawasan terhadap berlangsungnya Musyarawah Olahraga Disabilitas sesuai yang telah diajukan oleh Pengurus NPCI Cabang Se-Provinsi Jawa Timur yang masa baktinya telah berakhir (selengkapnya: bit.ly/2XTDJbF).

Laporan Pertanggungjawaban sendiri telah tuntas kami kerjakan tepat pada hari pertama tahun 2021, dan kami telah siap untuk memperbanyak dan menjilidnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan setelah berakhirnya masa cuti bersama. Hari yang telah kami agendakan pun tiba, pada tanggal 4 Januari 2021 untuk semua laporan yang telah tuntas kami kerjakan dibawa dari Kota Mojokerto ke Kota Surabaya.

Pada saat yang bersamaan saya membantu untuk memperbanyak dan menjilid laporan tersebut, saya mendapat kabar---kami tidak tinggal serumah---bahwa Mama saya intensitas batuknya sangat tinggi selama tiga hari terakhir, sampai malam hari tak bisa tidur, mata Mama pun mulai bengkak.

Usai membantu untuk kepentingan organisasi, saya memutuskan untuk berkunjung ke rumah Mama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan pada hari itu pula (4/1/2021).

Setelah berkonsultasi dengan dokter, keluarga memutuskan untuk memeriksakan Mama dengan menggunakan layanan Home Service dari salah satu laboratorium klinik di Kota Surabaya, karena Mama menolak untuk dilakukan pemeriksaan RT-PCR dengan alasan tertentu, maka Mama hanya menerima tes serologi dan tes pendukung lainnya seperti darah lengkap, CRP Kuantitatif dan D-dimer.

Hasil dari pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa dalam tubuh Mama terdapat infeksi karena virus, meskipun hasil dari IgM dan IgG Non-Reaktif, tetapi tetap tidak bisa disingkirkan dari kemungkinan telah terpapar Covid-19. Trombosit Mama pun turun rendah.

Dokter menyarankan kembali agar dilakukan pemeriksaan RT-PCR, sekaligus perlu untuk melakukan Elektrokardiogram (EKG), dan X-Ray Photo pada bagian Thorax PA (CR) guna memastikan diagnosa yang telah disampaikan.

Setelah mencoba memberikan pengertian kepada Mama, keesokan harinya (5/1/2021) Mama mendapatkan pemeriksaan lanjutan, tak lama setelah pemeriksaan sudah bisa diketahui hasil dari Elektrokardiogram (EKG) yakni menunjukan Normal Sinus Rhythme. Sedangkan hasil dari X-Ray Photo menunjukan bahwa Mama memiliki kecenderungan Pneumonia Viral, sedangkan hasil dari pemeriksaan RT-PCR masih harus menunggu selama 6 (enam) jam.

Menjelang matahari terbenam (5/1/2021), sebuah file PDF pun dikirimkan ke aplikasi pesan instan yang ada dalam gawai saya, dalam file PDF tersebut memuat data laboratorium milik Mama untuk pemeriksaan RT-PCR, dan hasilnya menunjukan bahwa Mama terdeteksi adanya RNA virus SARS CoV-2 atau Covid-19 di dalam tubuh.

Seketika saya merasa terhempas saat mengetahui hasilnya---Mama berusia 66 tahun, dengan mengetahui dari sekian banyak kasus yang menimpa lansia, hasil tersebut menghadirkan kabar duka tersendiri bagi saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun