Mohon tunggu...
Rosyidah Khairul Bariyyah
Rosyidah Khairul Bariyyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Bahasa Sastra Arab/Blogger/Pegiat Media Sosial

Menulis, Membaca, Public Speaking ( isu perempuan, keislaman, politik, film, novel,sastra)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sastra Siber sebagai Babak Baru di Dunia Kesusastraan

21 Desember 2022   10:39 Diperbarui: 21 Desember 2022   10:46 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Sastra Siber Terhadap Dunia Kesusastraan : 

Sastra Siber Sebagai Babak Baru diDunia Kesusatraan

 

Rosyidah Khairul Bariyyah 

1195020133  

Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata "Sastra" dalam Bahasa Indonesia, sebenarnya mengambil istilah dari bahasa  Sansekerta  yaitu "shastra". Kata "sas" memiliki makna instruksi atau pedoman, dan "tra" berarti alat atau sarana. Dalam pemakaiannya, kata "sastra" sering ditambah awalan su sehingga menjadi susastra. Awalan su tersebut memiliki makna baik atau indah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kata "susastra" berarti hasil karya yang baik dan indah.

Sedangkan sastra menurut Plato, adalah hasil tiruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Hal tersebut karya sebuah karya sastra harus merupakan bentuk teladan alam semesta sekaligus menjadi model kenyataan kehidupan manusia sehari-hari.

Lalu, menurut Sapardi Djoko Damono (1979), sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium penyampaiannya. Sastra juga menampilkan gambaran kehidupan manusia dan kehidupan tersebut adalah suatu kenyataan sosial.

Kemudian, menurut Mursal Esten (1978), sastra merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai bentuk perwujudan (manifestasi) dari kehidupan manusia dan masyarakat. Dalam sastra, penyampaiannya menggunakan bahasa dan memiliki efek positif bagi kehidupan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun