Mohon tunggu...
Rosul Jaya Raya
Rosul Jaya Raya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pasca Sarjana

Pembaca sastra (novel; cerpen; esai), pendengar kajian filsafat dan musik, penonton kearifan lokal; sepak bola timnas Indonesia; kartun, pemain game Mobile Legends. Instagram: @rosuljayaraya24

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Cerpen Horor: Api Dendam di Bulan Hantu

30 Mei 2024   22:48 Diperbarui: 30 Mei 2024   23:12 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jordan masih berdiri di sana, di depan pintu kamar mandi yang dia tutup. Malam Jum'at menguarkan aroma seram. Udara berkesiur ganjil. Bulu kuduknya tegak berdiri. Detak jantungnya berpacu: deg, deg, deg, deg.

Satu, dua, tiga, empat, lima. Detik demi detik bergerak. Jantungnya semakin kencang berbunyi. Detik ke enam, seruas telapak tangan menyentuh pundak Jordan. Selayang ingatannya, hanya dia sendiri penghuni rumah dan tidak ada seorang pun berkunjung sejak tadi. Kepalanya menengok ke belakang lalu tersibak suaranya menyobek malam yang sepi.

"Haaaaahhhhhkkk!"

****

"Namamu Zhao Nio?" Tanya Jordan.

"Iya, benar." Jawab perempuan yang diajaknya mengobrol.

"Baik. Aku panggil kamu, Sonia. Lebih mudah untuk lidahku."

"Terserah kamu."

Untuk pertama kalinya Jordan terjebak labirin asmara. Dia tidak kuasa keluar dari sana. Di masa berseragam putih abu-abu. Terjebak oleh Zhao Nio yang keturunan (ibunya) Mandarin dan (ayahnya) Indonesia. Zhao Nio mewarisi wajah bulat serta kulit putih mulus ibunya dan matanya tidak sipit seperti ayahnya. Cantik betul.

"Maukah kamu jadi pacarku?"

Beberapa lelaki hendak menjadikan Zhao Nio pacar, tetapi tidak ada satu pun diterima. Dia selalu punya alasan buat menolak, seperti pada lelaki Islam. Zhao Nio menolaknya, karena alasan berbeda agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun