tak lagi bisa dipisahkan.
Engkau adalah peniti
yang telah disematkan.
Aku adalah kapal
yang telah berlabuh dan ditambatkan.
Kita berdua adalah lava
yang tak bisa lagi diuraikan.
Puisi berjudul Telah Satu  memiliki makna percintaan dan romantisme tentang kebersamaan dan kepercayaan yang dilalui bersama baik dalam keadaan suka atau duka. Puisi karya W.S Rendra ini menceritakan kisah seorang kekasih yang jarang bertemu namun mereka meyakini bahwa cinta yang dimilikinya semakin kuat dan tidak akan terpisah untuk selamanya. Keindahan puisi tersebut bisa tersampaikan lewat makna yang terkandung dalam bait-bait puisi secara jelas. Ekspresi perasaan penulis terlihat secara jelas, bersajak pendek, dan pemotongan kalimat atau frasa lainnya diletakan pada baris berikutnya. Pendengar atau pembaca bisa menghayati perasaan yang sedang dirasakan penulis yang memiliki keyakinan bahwa ia tidak akan bisa terpisahkan dengan kekasihnya karena sudah ditakdirkan bersatu. Hal tersebut dapat dilihat pada bait yang berbunyi
Engkau adalah peniti
yang telah disematkan.
Aku adalah kapal