Mohon tunggu...
Rossenne Oetari Agatha
Rossenne Oetari Agatha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Mahasiswa Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Strategis Dalam Manajemen Partai Politik: Studi Kasus Pengelolaan Partai-Partai Politik Modern di Indonesia

13 Desember 2022   20:30 Diperbarui: 8 Januari 2023   19:23 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demokrasi, terutama demokrasi perwakilan memberikan kekuasaan yang cukup luas bagi partai politik, terutama partai politik yang memiliki jumlah perwakilan rakyat atau representasi politik yang cukup tinggi (Joseph, 2001). Hal ini kemudian membuat penelusuran faktor-faktor strategis seperti pengelolaan sumber dana sebagai cara yang efektif untuk mengawasi apakah pengelolaan manajemen partai politik itu sendiri dapat dikatakan sebagai pengelolaan good governance.

Arah umum, efektivitas, pengawasan, dan tanggung jawab perusahaan semuanya dijamin oleh tata kelola yang baik atau dalam istilah politik, good governance. Secara khusus, aspek good governance ini menunjukkan kesiapan dan kapasitas partai politik sebagai sebuah organisasi untuk dapat bertindak demi kepentingan terbaik organisasi dan rakyat yang mereka wakilkan secara keseluruhan. Efektivitas ini memastikan pelaksanaan prosedur yang efisien, transparan, dan bermoral yang menjunjung hukum dan tahan terhadap pemeriksaan. 

Transparansi digunakan untuk menjaga pejabat publik bertanggung jawab dan memerangi korupsi karena transparansi mendorong akuntabilitas dan menginformasikan individu tentang apa yang dilakukan pemerintah mereka (Joseph, 2001). Transparansi dan sebagai ekstensi, akuntabilitas dari sebuah pengawasan pihak ketiga merupakan faktor strategis lainnya yang dapat menunjukan bahwa sebuah partai politik memiliki manajemen pengelolaan organisasi yang beroperasional tanpa adanya keinginan untuk mengambil kekuasaan dan menyalahgunakan kekuasaan itu sendiri tanpa memperdulikan kepentingan rakyat umum.

Dapat disimpulkan bahwa faktor strategis dalam pengelolaan partai politik seperti keberhasilan proses kaderisasi, keberhasilan komunikasi dan pendidikan politik, serta bagaimana suatu partai politik mengelola anggaran kegiatan mereka merupakan indikator utama yang secara substansial dapat mengukur seberapa baik kualitas manajemen suatu partai politik. Hal ini merupakan hal yang esensial untuk dapat menjaga agar demokrasi perwakilan dapat berjalan dengan sehat dan berkelanjutan.

Indikator manajemen partai politik yang baik memiliki relevansi yang cukup tinggi terhadap keberlanjutan demokrasi dalam bentuk good governance yang sesuai dengan prinsip demokrasi itu sendiri. Prinsip-prinsip demokrasi yang secara utuh menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas terhadap para representasi politik kemudian dapat dihubungkan secara langsung dengan pengelolaan partai politik yang dapat dilihat sebagai wadah dan penyalur utama dari kekuasaan representasi politik itu sendiri dari tangan rakyat umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun