Demokrasi, terutama demokrasi perwakilan memberikan kekuasaan yang cukup luas bagi partai politik, terutama partai politik yang memiliki jumlah perwakilan rakyat atau representasi politik yang cukup tinggi (Joseph, 2001). Hal ini kemudian membuat penelusuran faktor-faktor strategis seperti pengelolaan sumber dana sebagai cara yang efektif untuk mengawasi apakah pengelolaan manajemen partai politik itu sendiri dapat dikatakan sebagai pengelolaan good governance.
Arah umum, efektivitas, pengawasan, dan tanggung jawab perusahaan semuanya dijamin oleh tata kelola yang baik atau dalam istilah politik, good governance. Secara khusus, aspek good governance ini menunjukkan kesiapan dan kapasitas partai politik sebagai sebuah organisasi untuk dapat bertindak demi kepentingan terbaik organisasi dan rakyat yang mereka wakilkan secara keseluruhan. Efektivitas ini memastikan pelaksanaan prosedur yang efisien, transparan, dan bermoral yang menjunjung hukum dan tahan terhadap pemeriksaan.Â
Transparansi digunakan untuk menjaga pejabat publik bertanggung jawab dan memerangi korupsi karena transparansi mendorong akuntabilitas dan menginformasikan individu tentang apa yang dilakukan pemerintah mereka (Joseph, 2001). Transparansi dan sebagai ekstensi, akuntabilitas dari sebuah pengawasan pihak ketiga merupakan faktor strategis lainnya yang dapat menunjukan bahwa sebuah partai politik memiliki manajemen pengelolaan organisasi yang beroperasional tanpa adanya keinginan untuk mengambil kekuasaan dan menyalahgunakan kekuasaan itu sendiri tanpa memperdulikan kepentingan rakyat umum.
Dapat disimpulkan bahwa faktor strategis dalam pengelolaan partai politik seperti keberhasilan proses kaderisasi, keberhasilan komunikasi dan pendidikan politik, serta bagaimana suatu partai politik mengelola anggaran kegiatan mereka merupakan indikator utama yang secara substansial dapat mengukur seberapa baik kualitas manajemen suatu partai politik. Hal ini merupakan hal yang esensial untuk dapat menjaga agar demokrasi perwakilan dapat berjalan dengan sehat dan berkelanjutan.
Indikator manajemen partai politik yang baik memiliki relevansi yang cukup tinggi terhadap keberlanjutan demokrasi dalam bentuk good governance yang sesuai dengan prinsip demokrasi itu sendiri. Prinsip-prinsip demokrasi yang secara utuh menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas terhadap para representasi politik kemudian dapat dihubungkan secara langsung dengan pengelolaan partai politik yang dapat dilihat sebagai wadah dan penyalur utama dari kekuasaan representasi politik itu sendiri dari tangan rakyat umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H