Mohon tunggu...
Rossa Handini
Rossa Handini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga - Ilmu Sejarah

Memiliki minat terhadap seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Nasib Buruh di Tanah Air yang Katanya "Kaya"

21 Mei 2022   09:00 Diperbarui: 21 Mei 2022   09:08 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini tidak selaras dengan tujuan negara yang ingin mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan bangsa namun masih memandang orang berdasarkan status sosialnya. 

Yang paling kejam adalah ketika seseorang berusaha melecehkan buruh wanita. Sikap tersebut benar-benar jauh dari rasa kemanusiaan, contohnya adalh kasus Marsinah yang sampai saat ini belum menemukan titik terang. 

Seberapa tingginya nilai diri kita sehingga dapat menilai rendah orang lain. 

Tujuan buruh melakukan demonstrasi adalah untuk keadilan. Baik secara ekonomi dan aspek lainnya. Tidak dipenuhinya hak atas buruh benar-benar tindakan kriminal dan merupakan pemerasan Hak Asasi Manusia (HAM).

Sedangkan penolakan terhadap UU Cipta Kerja merupakan bagian kecemasan masyarakat terhadap setiap isi pasalnya, yang sewaktu-waktu dapat terjadi kesalahan penafsiran yang akhirnya menguntungkan pihak perusahaan. 

Meskipun telah dijelaskan setiap pasal UU Cipta Kerja masih menjamin semua hak-hak pekerja termasuk upah, pesangon, cuti dll. 

Adanya hal ini merupakan ketidakpercayaan masyarakat akan pemerintah. Masyarkat merasa telah dibohongi dan dikhinati oligarki sehingga menuntut keadilan haknya.

Mungkin sebagian orang juga bertanya mengapa sistem perekonomian di Indonesia tidak menganut kapitalisme saja seperti negara Amerika? Bila mengubah keadaan menjadi seperti itu, Indonesia masih belum mampu untuk mengelola Sumber Daya Alamnya sendiri. 

Negara ini memang kaya akan hasil alamnya tetapi Sumber Daya Manusia yang masih belum mampu untuk mencapainya, alhasil malah negara akan hancur porak poranda karena ekonomi. 

Lalu apakah sistem Sosialis lebih cocok untuk Indonesia? jawabannya masih tidak, karena Sosialisme masih memiliki keterbatasannya sendiri yang membatasi ruang berpikir rakyatnya sehingga inovasi dan kreativitas terhambat.

Peran Pancasila sebagai Dasar Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun