Mohon tunggu...
Rosmey Mawar Sari Baene
Rosmey Mawar Sari Baene Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas lancang kuning prodi pendidikan Biologi

Helo there, saya suka Biologi, astronomi dan kamu😚

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Nanas untuk Memelihara Kesehatan Ginjal (Nanas = Ananas comosus)

14 Juni 2024   11:03 Diperbarui: 14 Juni 2024   11:26 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumhttps://umsu.ac.id/berita/nanas-kandungan-dan-manfaat/ber gambar

Identitas
Perkenalkan saya Dwi Aulia bersama rekan saya Rosmey Mawar Sari B. , kami merupakan mahasiswi aktif semester VI Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan Lancang Kuning University. Sebagai mahasiswi yang memiliki latar belakang akademis yang medalam pada ilmu Biologi dan Pendidikan, tentunya secara langsung maupun tidak langsung membuat kami bisa memberikan sedikit informasi tentang kesehatan yang baik bagi sistem ekskresi pada ginjal.

Pendahuluan

Sistem ekskresi pada manusia merupakan suatu penciptaan yang sempurna serta sangat menakjubkan bagi tubuh manusia. Sistem ekskresi dapat di artikan sebagai penyederhanaan  yang kompleks. Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan lainnya. Sistem ekskresi terdiri dari organ ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh. Ekskresi adalah salah satu dari empat macam proses pengeluaran, yang lainnya adalah sekresi, inkresi, dan defekasi. Osmoregulasi berkaitan erat dengan proses ekskresi, karena proses ekskresi juga mengeluarkan air dari tubuh, dalam bentuk urine dan keringat.
Permasalahan pada sistem ekskresi merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari pada kalangan masyarakat apabila tidak ada kepedulian terhadap pola hidup sehat, rendah nya kesadaran terhadap kesehatan,  kurang nya pengetahuan tentang gejala awal yang di alami, serta minim nya informasi yang didapat tentang masalah pencernaan tersebut. Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), Gangguan sistem ekskresi ginjal dapat mengganggu beberapa fungsi ginjal dan seiring berjalannya waktu dapat berdampak pada kesehatan. Tubuh kita setiap harinya mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan lagi lewat sistem ekskresi.

Manusia memiliki organ ekskresi yang lebih kompleks dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Organ-organ ekskresi tersebut nantinya berfungsi dalam mengatur homeostasis tubuh hingga mengatur kadar pH cairan tubuh.Jika organ-organ tersebut mengalami gangguan, maka sistem ekskresi pun tidak dapat berjalan seperti biasanya.Mengutip Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI oleh Kemdikbud (2020),

Pembahasan

Sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap masalah pada sistem ekskresi ada penanganan yang mudah untuk didapat dari bahan alami yang bisa di budidayakan pada lingkungan sekitar, hal ini merupakan alternatif sebagai salah satu solusi yang tepat untuk menangani permasalahan yang ada pada sistem ekskresi. Terdapat keajaiban yang tersembunyi dalam sebuah bahan makanan yang sering kali dianggap remeh oleh masyarakat, yaitu Nanas  .Nanas adalah buah tropis yang berasal dari tanaman Ananas comosus. Buah ini memiliki kulit yang berduri dan daging buah yang manis dengan rasa segar yang khas. Nanas biasanya memiliki warna kuning atau kuning-hijau saat matang, dan seringkali digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman karena rasanya yang unik dan menyegarkan. Nanas memiliki rasa yang asam manis dan aroma yang kuat. Daging buahnya biasanya lembut dan serat-seratnya berkontribusi pada teksturnya yang renyah.

Salah satu ciri khas nanas adalah kandungan enzim bromelain. Bromelain dapat membantu dalam pencernaan dengan memecah protein, dan juga telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan lainnya. Nanas bisa dimakan segar, diiris menjadi potongan-potongan sebagai camilan, atau digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman. Nanas sering digunakan dalam jus, smoothie, salad buah, saus, kari, dan bahkan dalam adobo atau hidangan gurih lainnya.
Berikut Kandungan Buah Nanas
Nanas adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai komponen yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam nanas per 100 gram:

Kalori: Sekitar 50 kalori, membuatnya menjadi camilan rendah kalori.
Karbohidrat: Sekitar 13 gram, sebagian besar adalah gula alami.
Serat: Sekitar 1.4 gram, membantu pencernaan dan kesehatan usus.
Protein: Sekitar 0.5 gram.
Vitamin C: Sekitar 48.7 mg, menyediakan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh dan kulit yang sehat.
Vitamin B1 (Tiamin): Sekitar 0.1 mg, membantu dalam metabolisme energi.
Vitamin B6: Sekitar 0.1 mg, penting untuk fungsi otak dan sistem saraf.
Mangan: Sekitar 0.9 mg, berperan dalam berbagai reaksi biokimia dalam tubuh.
Enzim Bromelain: Enzim ini dapat membantu dalam pencernaan protein dan memiliki potensi manfaat antiinflamasi.
Beta-karoten: Merupakan prekursor vitamin A, penting untuk kesehatan mata dan kulit.
Zat Besi, Kalsium, dan Magnesium: Meskipun dalam jumlah kecil, mereka tetap berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut Manfaat Buah Nanas

Sumber Vitamin C
Nanas mengandung vitamin C, yang dikenal sebagai antioksidan penting. Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih, melawan infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dengan merangsang produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.

Mendukung Pencernaan
Enzim bromelain yang terdapat dalam nanas membantu memecah protein dalam makanan, memfasilitasi pencernaan, dan merangsang gerakan peristaltik usus. Hal ini dapat membantu mengurangi masalah pencernaan seperti perut kembung dan gas.

Antiinflamasi Alami
Bromelain dalam nanas memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Ini bisa memberikan manfaat bagi individu dengan kondisi peradangan seperti osteoartritis atau cedera olahraga.

Penguat Tulang
Kandungan mangan dalam nanas penting untuk kesehatan tulang. Mangan membantu dalam pembentukan jaringan ikat dan penyerapan mineral seperti kalsium. Ini juga berkontribusi pada pembentukan kolagen, yang penting untuk kesehatan tulang dan kulit.

Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dalam nanas membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan membantu menjaga tekanan darah normal. Dengan demikian, nanas dapat berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

Mendukung Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten dan vitamin A dalam nanas mendukung kesehatan mata dengan melindungi retina dan mencegah masalah penglihatan seperti rabun malam dan degenerasi makula.

Antioksidan Alami
Nanas mengandung antioksidan seperti vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta risiko penyakit degeneratif.

Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Selain vitamin C, nutrisi lainnya dalam nanas, seperti vitamin A dan mangan, juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Pemeliharaan Kulit
Vitamin C dan A dalam nanas membantu menjaga kesehatan kulit dengan merangsang produksi kolagen, yang menjaga elastisitas dan kelembutan kulit. Ini juga membantu melawan tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan.

Mencegah Peradangan Gusi
Kandungan vitamin C dalam nanas dapat membantu mencegah peradangan gusi dan penyakit gusi, serta membantu menjaga kesehatan rongga mulut secara umum.

Kesimpulan
Dalam kesimpulannya,
Nanas atau Ananas comosus adalah buah yang tumbuh subur pada wilayah tropis, termasuk Indonesia. Buah dengan cita rasa manis cenderung asam ini memiliki kandungan tinggi serat dan kalori yang relatif rendah, sehingga kerap kali menjadi menu buah sehat untuk diet.

Selain itu, masyarakat sejak zaman dahulu juga telah lama memanfaatkan buah satu ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk dan bahan alami untuk mencegah munculnya keriput pada wajah.  Nanas telah menjadi salah satu makanan sehat sekaligus pengobatan tradisional selama berabad-abad. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan enzim, seperti bromelain, yang secara kolektif dapat meningkatkan kekebalan dan mengurangi peradangan.

Studi dalam Journal of Nutrition and Metabolism menyebutkan, mereka yang makan nanas memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi virus dan bakteri. Selain itu, anak-anak yang paling banyak mengonsumsi buah ini memiliki sel darah putih yang mampu melawan penyakit empat kali lebih banyak. Vitamin C pada buah ini menawarkan banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk flu dan batuk. Bahkan, sekitar 150 gram atau satu cangkir buah nanas sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh.

Dengan begitu, imunitas tubuh akan meningkat sehingga tubuh tidak rentan terserang penyakit seperti flu. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu guna mendukung temuan ini.Meski menawarkan banyak manfaat, mengonsumsi nanas dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan diare, mual, muntah, dan rasa terbakar atau gatal pada lidah. Selain itu, pengidap alergi lateks sebaiknya menghindari konsumsi buah ini karena bisa memicu munculnya reaksi alergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun