Â
Lalu bagaimana dengan ayah tiri ku.
Ayah tiri ku tinggal bersamaku selama 17 tahun lamanya hingga saat ini, tapi dia tidak pernah menganggap aku sebagai seorang anak. Â Kata ''Nak'' tidak pernah terbesit sedikit pun dari bibirnya untuk ku. Dia pun tidak peduli sama sekali apapun tentang aku, jadi tidak heran kalau aku sulit menjalin hubungan spesial sama seseorang.Â
Ayah kandung ku saja tega meninggalkan aku, membiarkan aku menjalani hidup dengan sendiri tanpa kasih sayangnya. Bagaimana bisa orang lain bisa menyayangi aku dengan sepenuh hati, kalau ayah ku saja tidak bisa.
Ini adalah hadiah terbesar di hari ulang tahun ku yang harus ku jalani dengan tegar disetiap langkah ku. Tepat 20 September 2020 usia ku genap 18 tahun, tidak banyak ku pinta malam itu. Aku diberikan kekuatan,kesabaran dan ketabahan hati dalam menerima takdir ku dan Allah mengirimkan sosok lelaki yang bisa menyayangi aku sebagaimana nenek dan ibuku menyayangi ku.Â
Patah hati pertama ku jatuh pada ayah kandung ku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H