Mohon tunggu...
Jejak Tinta
Jejak Tinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kak Ros

News Anchor is my dream

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hadiah Ulang Tahun tuk Selamanya

20 Oktober 2021   11:53 Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:55 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Lalu bagaimana dengan ayah tiri ku.

Ayah tiri ku tinggal bersamaku selama 17 tahun lamanya hingga saat ini, tapi dia tidak pernah menganggap aku sebagai seorang anak.   Kata ''Nak'' tidak pernah terbesit sedikit pun dari bibirnya untuk ku. Dia pun tidak peduli sama sekali apapun tentang aku, jadi tidak heran kalau aku sulit menjalin hubungan spesial sama seseorang. 

Ayah kandung ku saja tega meninggalkan aku, membiarkan aku menjalani hidup dengan sendiri tanpa kasih sayangnya. Bagaimana bisa orang lain bisa menyayangi aku dengan sepenuh hati, kalau ayah ku saja tidak bisa.

Ini adalah hadiah terbesar di hari ulang tahun ku yang harus ku jalani dengan tegar disetiap langkah ku. Tepat 20 September 2020 usia ku genap 18 tahun, tidak banyak ku pinta malam itu. Aku diberikan kekuatan,kesabaran dan ketabahan hati dalam menerima takdir ku dan Allah mengirimkan sosok lelaki yang bisa menyayangi aku sebagaimana nenek dan ibuku menyayangi ku. 

Patah hati pertama ku jatuh pada ayah kandung ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun