Kekuatan ketrampilan dan pengetahuan terkait  media digital,  ini tantangan yang paling mendasar bagi kami para guru,  Ustadz dan Ustadzh untuk lebih care memanfaatkan berbagai macam aplikasi untuk menembus dunia maya yang  dikenal juga dengan media digital.
Salah satu episode kultum yang disampaikan penulis pada kesempatan kali ini dan bertepatan dengan 23 Ramadan, Â membahas tentang tiga level saum :
Tujuan puncak pelaksanaan ibadah saum adalah menjadi orang yang bertaqwa,  bagi ahli Sufi  level ini menjadi tangga - tangga penting saat seorang Hamba ingin meningkatkan martabat dirinya dihadapan Allah Swt.Â
Maka penting kita sedikit fahami, tiga level ahli saum :Â
Saum Ahli Syare'at; Â adalah mereka yang menahan dirinya untuk tidak berbuka (makan, minum dst) dari sejak terbit fajar hingga terbenam Matahari. Mereka menahan diri dari haus, lapar, dahaga dan nafsu seks. Sebatas ini saja ! Â Adapun pada level berikutnya . . .
Saum Ahli Thariqat;Â Hamba Allah yang berjuang menahan rasa haus, lapar dan nafsu seks plus menjaga panca indranya untuk tidak berbuat maksiat. Mereka akan menjaga lisannya dengan sebaik - baik penjagaan, Â hanya kalimat - kalimat terpuji yang diproduksi. Â
Mereka akan menjaga pendengarannya hanya karena Allah semata, sehingga jika ada dalam satu komunitas yang kurang kondusif sang  hamba lebih maik menghindar pergi. Â
Penciumannya dan kulit sebagai alat perasanya dilatih ketat agar tidak bertindak maksiat, Â jadi ukuran batal tidaknya saum hamba pada level ini ukurannya adalah panca indra.
Shaum Ahli Hakikat, Â adalah saumnya hamba Allah pada level puncak, mereka yang melatih niat, aqal dan fikirannya semua tertuju hanya pada Allah semata. Â Butuh riyadah (latihan) berkesinambungan dengan bimbingan Mursid (Pelatih, Murabbi)
Latihan berbicara di depan kamera adalah semacam sesuatu nilai yang baru dan  menantang, berbeda dengan cara mengajar plus  menyampaikan kajian secara tatap muka, cara ini rasanya lebih nikmat dan nyambung.
Pada akhirnya situasi yang asing ini membuat kita harus  berani mencoba sesuatu yang jarang kita manfaatkan, kecuali bagi orang - orang tertentu dan segelintir orang yang memang ada dilingkar dunia daring,  yuuks akh . . . berani mencoba dimulai denganÂ
BismillahirrahmaanirrahiimÂ
Ahad, Â 17 Mei 2020 M Â / Â Senin, Â 25 Ramadan 1441 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H